get app
inews
Aa Text
Read Next : Wujudkan Replikasi Program Regenerasi Petani, Kementan Gandeng Pemkab Banjar

Kementan Jajaki Program Makan Bergizi Gratis di Cianjur

Kamis, 22 Agustus 2024 | 11:39 WIB
header img
Kementerian Pertanian jajaki program makan bergizi gratis di Cianjur. Foto: Ist

CIANJUR, iNewsDepok.id - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, telah menyatakan dukungannya terhadap salah satu program unggulan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 yaitu makan bergizi gratis dalam berbagai kesempatan.

Dukungan ini juga ditunjukkan oleh Staff Khusus Menteri Pertanian bidang Kebijakan Pertanian, Dr. Sam Herodian dengan bergabung dalam FGD Dukungan Petani Milenial Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) pada Program Makan Bergizi di Kabupaten Cianjur. FGD ini dilaksanakan pada Rabu, 21 Agustus 2024 di Ruang Garuda, Pendopo Kantor Bupati Cianjur. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian Pertanian (Kementan), Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura Cianjur, Dinas Kesehatan, TNI, OPD terkait lainnya, dan perwakilan dari petani milenial yang akan menjadi supplier bahan baku makan bergizi gratis.

Kabupaten Cianjur memiliki potensi yang sangat besar untuk menyukseskan program makan bergizi gratis, karena komoditas pertanian, peternakan, dan perikanan yang tersedia.

Selain itu, semangat kaum muda di Cianjur dalam bidang pertanian juga sangat tinggi terbukti dari banyaknya penerima manfaat program menumbuhkembangkan wirausaha muda dan ketenagakerjaan di sektor pertanian, yang tercatat sudah mencapai angka 22.001 orang.

Kebijakan pemerintah yang demikian, sesuai dengan harapan Dr. Idha Widi Arsanti, S.P., M.P. selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP Kementan).

"Hadirnya kebijakan pemerintah yang terkait dengan penyerapan produk pertanian dapat memotivasi para petani milenial untuk lebih produktif dan secara langsung mampu meningkatkan skala usaha mereka. Selain itu, regulasi ini juga pasti akan memberikan kontribusi dalam mempercepat dan meningkatkan perputaran perekonomian," kata Idha, Kamis (22/8/2024).

Kementan menilai, program makan bergizi gratis ini dapat menumbuhkan sinergitas berbagai pihak serta dapat mendorong perekonomian secara umum.

Produk pertanian dari petani milenial dapat diserap sebagai bahan baku, pemerintah nantinya akan berkontrak dengan petani yang mampu memberikan produksi secara kontinyu di masing-masing daerah.

Idha menambahkan, Dinas Kesehatan perlu turun tangan dalam penentuan bahan pangan dan menghitung nilai gizi, bantuan TNI untuk menyediakan dapur yang besar, dan akan ada kebutuhan tenaga kerja untuk mengolah bahan baku tersebut.

Meski demikian, untuk penerapan program makan bergizi ini masih perlu diujicobakan dan dipersiapkan dengan matang. Dr. Inneke Kusumawaty, S.TP., M.P. selaku Plt Kepala Pusat Pendidikan yang hadir dalam FGD ini menyampaikan bahwa perlu adanya komitmen dari petani millenial untuk turut menyukseskan program makan bergizi gratis ini, karena ini juga merupakan peluang untuk mengembangkan usaha.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut