get app
inews
Aa Read Next : PBNU Lantik Pengurus NU Depok 2024-2029: Diminta Jaga Agama, Negara, dan Umat

Viral Mobil dan Gergaji Mesin Rusak, Ujung-unjungnya Pemkot Depok Minta Mobil Damkar Baru ke Pemprov

Sabtu, 20 Juli 2024 | 16:35 WIB
header img
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) mengajukan untuk bantuan pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) baru ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Foto: Muhammad Reffi Sandi

Sebelumnya, kembali viral pesan kritik seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Depok bergaya 'room tour' memamerkan kerusakan sejumlah sarana prasarana (Sarpras) seperti gergaji mesin hingga rem tangan unit pemadam tak berfungsi di media sosial (medsos). Bahkan petugas damkar mengeluhkan lamanya respon perbaikan dari pimpinan damkar Kota Depok.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang Room Tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi sensor kami rusak," kata salah seorang petugas damkar dengan seragam lengkap berwarna biru dikutip, Kamis (18/7/2024).

"Ya, kami sudah bikin nota dinas berbulan-bulan yang lalu, tapi belum dibenahi. Mohon maaf untuk warga Kota Depok," imbuhnya.

Selanjutnya, petugas itu menaiki sebuah mobil damkar dan memperlihatkan kondisi rem tangan yang tidak laik fungsi. Ia curhat kondisi itu membuat petugas cemas saat bertugas turun ke jalan memadamkan api.

"Kalau di tanjakan rasanya dag-dig-dug, pengen copot (jantungnya), takut mobil mundur. Kalau untuk laporan atau nota di atas, kami sudah buatkan semuanya. Kalau dikata untuk laporan, kami sudah melapor kemarin sama seperti kemarin solar. Ya, Bapak, diramaikan dulu, baru dibenahi," ucapnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut