Dialog ke-16 FJCCIA-ASEAN: Menjembatani Peluang dan Tantangan Menuju Ekonomi Berkelanjutan
Selama dialog, Ketua FJCCIA Bapak SAWAMURA Takero (Ketua Kamar Dagang dan Industri Jepang, Malaysia) menyampaikan harapannya bahwa ASEAN akan meningkatkan daya saingnya tidak hanya di negara-negara anggotanya tetapi di seluruh kawasan. Ia menegaskan bahwa dengan saling melengkapi, negara-negara anggota ASEAN akan bertransformasi menjadi kawasan yang lebih kompetitif dan menjadi tujuan investasi terbaik.

Perwakilan dari masing-masing Kamar Dagang dan Industri Jepang menyoroti poin-poin berikut ini sejalan dengan keenam pilar yang disebutkan sebelumnya:
Pasar Tunggal dan Lokasi Produksi yang Terhubung dengan Lancar:
Jakarta Japan Club (Ketua: Bapak KIKUCHIHARA Shinichi): Meminimalkan tindakan pembatasan perdagangan dan tindakan non-tarif, dan mengatasi tindakan non-tarif (NTM) yang tidak diperlukan.
Ekonomi Hijau dan Keberlanjutan:
Ekonomi dan Inovasi Digital, dan Teknologi Baru yang Sedang Berkembang:
ASEAN Berperan Aktif dalam Komunitas Global:
ASEAN dengan Sumber Daya Manusia yang Tangguh dan Berlimpah:
JETRO telah mendukung jalannya dialog ini sejak awal. Presiden JETRO Bapak KATAOKA mengajukan proposal FJCCIA kepada Sekretariat ASEAN dan memperlihatkan upaya lintas regional JETRO untuk mempromosikan inovasi terbuka antara Jepang dan ASEAN, serta kontribusinya di kawasan ASEAN terkait dekarbonisasi untuk mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan.
Setelah diskusi produktif yang diadakan tahun lalu, pertemuan tahun ini juga dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing kamar dagang secara langsung. FJCCIA terdiri dari anggota kamar dagang dan industri Jepang dari 9 negara ASEAN, dan pada bulan Juni 2024 memiliki 7,370 anggota. Ini adalah federasi bisnis perusahaan Jepang terbesar di kawasan ASEAN. FJCCIA telah mengadakan dialog tahunan dengan Sekretaris Jenderal sejak tahun 2008.
Editor : M Mahfud