get app
inews
Aa Text
Read Next : Sandiaga Uno Hadir di Gelaran “Run For Healthy Lungs”

Yayasan Kanker Indonesia Peringati Hari Anak di RS MRCCC Semanggi

Minggu, 14 Juli 2024 | 13:57 WIB
header img
Yayasan Kanker Indonesia berkolaborasi dengan Rumah Sakit MRCCC Siloam Hospitals Semanggi menyelenggarakan acara spesial dalam rangka memeringati Hari Anak Nasional 2024. Foto: Dok. YKI

dr. Anky menyarankan untuk memperhatikan kebersihan mulut yang bisa dilakukan dengan kumur antiseptik, memberikan obat sariawan jika sariawan, minum air hangat jika merasa haus, dan makan makanan lunak.   

dr. Yoga Devaera Sp A(K) dalam paparannya bertajuk “Peran Asupan Tinggi Protein sebagai Pemenuhan Nutrisi pada Anak dengan kanker” mengatakan bahwa malnutrisi terjadi lebih sering pada anak dengan kanker, termasuk overnutricion. ”Protein diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk mempertahankan masa otot, sebab kebutuhan protein pada anak lebih besar dibandingkan kebutuhan pada orang dewasa,” jelas dr. Yoga.

Dr. Yoga menguraikan, ”Kebutuhan protein pada anak dengan kanker lebih tinggi dari pada anak sehat. Menurunnya asupan protein tidak menyebabkan sel kanker menjadi lebih mudah dimatikan, tetapi kekurangan protein membuat kehilangan masa otot yang lebih besar dan dapat menyebabkan gejala mudah lelah.”

Sumber protein bisa didapat dari hewan  dan turunannya yang dikenal protein hewani. ”Contoh sumber protein termasuk daging sapi, ikan, susu, dan protein yang didapat dari tumbuhan yang dikenal sebagai protein nabati, seperti kacang merah, kacang kedelai, gandum, sereal, buah alpukat, dan lain-lain, meski masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya,” dr. Yoga menambahkan.


Direktur RS MRCCC Siloam. Foto: Dok. YKI

 

Dalam diskusi mengenai dukungan emosi pada orang tua dengan anak penyandang kanker, dr. Fransiska M Kaligis Sp. KJ (K) mengutarakan bahwa orang tua dengan anak penyandang kanker memerlukan bantuan dan perhatian khusus. “Orang tua mengalami dampak dari penyakit kanker yang dialami anak dari berbagai aspek, seperti psikologis, sosial, finansial, fisik, dan spiritual. Sehingga mereka memerlukan dukungan psikososial yang dapat diakses melalui berbagai penyedia dukungan psikososial seperti support group, dukungan personal, terapi keluarga, dan sumber daya online,” ujar dr. Fransiska.

Selain itu, dr. Fransiska mengutarakan bahwa tenaga kesehatan perlu menyadari beratnya beban psikologis yang dialami orang tua pasien anak dengan kanker. “Orang tua dapat mengalami stres berkepanjangan, tingkat kecemasan tinggi, dan berpotensi mengalami depresi, sehingga hal ini perlu dipahami oleh para tenaga kesehatan, dengan memberikan dukungan psikososial yang tepat selama anaknya menjalani perawatan, seperti dukungan emosional, instrumental, informasi, penilaian, dan interaksi sosial.”

Dalam pemaparan tentang kasus anak dengan kanker yg mendapatkan perawatan suportif, dr. Endang Windiastuti Sp.A (K) menjelaskan tentang pentingnya peran orang tua, khususnya Ibu, dalam perawatan anak yang menjalani kemoterapi. “Orang tua perlu mengenali gejala efek samping kemoterapi. Sebaiknya orang tua memahami tatalaksana awal sebelum anak dibawa ke Fasilitas Kesehatan, hal ini sangatlah penting sebagai terapi suportif untuk meningkatkan kualitas hidup, baik bagi anak maupun orang tua,” jelas dr. Endang.

Dalam menutup Seminar tentang “Peran Dukungan Suportif pada Anak dengan Kanker”,  dr. Anky Tri Rini Kusumaning Edhy, Sp.A.(K), berharap segenap komunitas dan lingkungan dimana terdapat anak dengan kanker agar memberikan dukungan sebagai bentuk kepedulian sosial. “Komunitas bisa terdiri dari teman, keluarga besar, tetangga, dan guru sekolah, anggota dan pimpinan lembaga keagamaan, tempat kerja, dan kelompok sosial lainnya. Hal ini karena orang tua dan anak penyandang kanker yang menerima dukungan sosial dapat mengatasi penanganan kanker dan depresi atau stres dengan lebih baik, dan membuat lebih optimis dalam menghadapi tantangan.”  

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut