get app
inews
Aa Read Next : Masalah Overstay Dan Pelanggaran Kontrak Kerja Masih Jadi Momok Bagi PMI di Hong Kong

Krisis Kesehatan di Kamp Pengungsian Gaza Memburuk, PMI Lanjutkan Layanan Kesehatan Keliling

Jum'at, 14 Juni 2024 | 12:46 WIB
header img
Sejak awal Februari 2024, PMI bekerja sama dengan Lembaga Kemanusiaan lokal di Gaza, tetap berkomitmen melanjutkan Layanan Kesehatan Keliling. Foto: Ist

“Kegiatan Layanan Kesehatan Keliling PMI ini awalnya dilaksanakan di Kamp Pengungsian Rafah, namun karena situasi keamanan tidak memungkinkan akibat serangan beberapa waktu lalu, maka kini layanan tersebut dipindahkan ke Kamp Penampungan di Khan Younis. Banyak warga yang sakit dan terluka yang harus bertahan hidup di tenda-tenda darurat dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Padahal semestinya mereka yang sakit dan terluka parah ini mendapatkan penanganan dengan fasilitas medis standar di Rumah Sakit,” jelas Arifin.

Terhentinya layanan kesehatan di rumah sakit ini disebabkan oleh hancurnya bangunan rumah sakit dan peralatannya, serta semakin terbatasnya tim medis karena banyak diantara mereka menjadi korban serangan. Layanan Kesehatan Keliling di lapangan juga kerap menghadapi beberapa kendala, diantaranya karena keterbatasan ketersediaan obat-obatan, dan tidak bekerjanya sistem rujukan pasien.

Selain layanan kesehatan keliling, PMI pada tahap awal operasi kemanusiaannya juga telah memberikan bantuan obat-obatan untuk klinik di El Arish, peralatan Kesehatan, dan sanitasi pribadi untuk pasien dan anggota keluarganya yang dirawat di Rumah Sakit serta peralatan CT Scan untuk mendukung layanan medis di Rumah Sakit Palestina.


Kasus kesehatan yang banyak dijumpai adalah malnutrisi, ISPA, diare, kudis, kutu kulit, ruam ruam kulit, cacar air, dan sindroma penyakit kuning. Foto: Ist

 

Sebagai catatan, WHO dalam siaran persnya memberitakan bahwa di Jalur Gaza, serangan udara dan kurangnya pasokan medis, makanan, air, dan bahan bakar telah menguras sistem kesehatan yang sudah kekurangan sumber daya. Rumah Sakit telah beroperasi jauh melampaui kapasitasnya karena meningkatnya jumlah pasien serta pengungsi sipil yang mencari perlindungan.

Penyediaan layanan kesehatan penting – mulai dari perawatan ibu dan bayi baru lahir hingga pengobatan penyakit kronis – telah sangat terkendala. Serangan terhadap fasilitas kesehatan masih terus terjadi di Israel dan wilayah Palestina yang diduduki, termasuk mengambil nyawa dan melukai petugas kesehatan dan pasien, serta merusak fasilitas kesehatan dan ambulans.

Kasus kesehatan yang banyak dijumpai di tempat-tempat layanan kesehatan antara lain adalah malnutrisi, Infeksi Saluran Pernapasan Atas, diare, kudis, kutu kulit, ruam ruam kulit, cacar air, dan sindroma penyakit kuning.

PMI membutuhkan bantuan untuk melanjutkan misinya di Gaza. Kamu dapat membantu dengan menyumbang ke PMI.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut