get app
inews
Aa Read Next : Laporte Berharap Kembali ke Spanyol, Real Madrid Tarik Ulur dengan Al Nassr

Joan Laporta Menyoroti Perbedaan Filosofi Barcelona dan Real Madrid dalam Membangun Tim.

Kamis, 06 Juni 2024 | 11:27 WIB
header img
Foto: Instagram @k.mbappe

DEPOK, iNews Depok.id - Presiden Barcelona, Joan Laporta, baru-baru ini melontarkan komentar yang menyinggung langkah Real Madrid dalam mendatangkan bintang muda Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe. Dalam pandangannya, Laporta menekankan pentingnya fokus pada pengembangan talenta muda dari akademi klub.

Real Madrid sendiri telah resmi mengumumkan bergabungnya Kylian Mbappe ke dalam skuad mereka. Penyerang berusia 25 tahun itu didatangkan dengan status bebas transfer setelah kontraknya dengan PSG berakhir. Mbappe menandatangani kontrak jangka panjang selama lima musim dengan Los Blancos.

Kedatangan Mbappe ke Santiago Bernabeu diprediksi akan semakin memperkuat Real Madrid dan membuatnya menjadi lawan yang sulit dikalahkan. Performa gemilang Mbappe bersama PSG di musim 2023/2024, di mana ia mencetak 44 gol dan 10 assist dari 48 pertandingan di semua kompetisi, menjadi bukti kualitasnya sebagai penyerang top dunia.

Namun, langkah Madrid mendatangkan Mbappe rupanya kurang disukai oleh Joan Laporta. Presiden Barcelona itu lebih menekankan pentingnya mengembangkan pemain-pemain muda dari akademi klub.

"Apa yang kami inginkan adalah Barça memenangkan Liga Champions dan memenangkan setiap pertandingan. Mengenai perekrutan Mbappé, saya lebih percaya kepada filosofi Barça, yaitu menciptakan talenta-talenta dari La Masia," ujar Joan Laporta seperti dikutip dari Marca, Rabu (5/6/2024).

Tidak hanya itu, Laporta juga menyinggung isu kontroversial terkait tuduhan Barcelona melakukan kecurangan. Ia membantah tuduhan tersebut dan justru menuding Real Madrid sebagai klub yang kerap diuntungkan oleh keputusan wasit.

"Real Madrid-lah yang paling diunggulkan oleh para wasit. Tidak ada yang bisa membuktikan bahwa kami telah membeli pertandingan atau wasit, karena kami tidak melakukannya," tegasnya.

Pernyataan Laporta ini menyoroti perbedaan filosofi antara Barcelona dan Real Madrid dalam membangun tim. Barcelona lebih mengandalkan pemain-pemain muda binaan sendiri, sementara Madrid tidak segan mendatangkan pemain bintang dengan nilai transfer tinggi. Persaingan sengit antara kedua raksasa Spanyol ini dipastikan akan berlanjut di musim-musim mendatang.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut