Vishnu menambakan tahun ini QS mengevaluasi 5.663 universitas yang berasal dari 106 wilayah. Dari seluruh universitas tersebut, QS merilis penilaian terhadap lebih dari 1.500 institusi dengan 21 peserta baru. Pada edisi ke-21 ini, penilaian pemeringkatan menekankan pada kelayakan kerja dan keberlanjutan, serta didasarkan pada analisis 17,5 juta makalah akademis dan pendapat ahli lebih dari 240.000 dosen akademik dan pemberi kerja.
"Selain itu, pada edisi 2025, QS WUR juga melakukan perubahan dalam metodologi yang memprioritaskan isu-isu terkait mahasiswa, seperti keberlanjutan dan kelayakan kerja. Perubahan inovatif tersebut sekaligus menggarisbawahi pertumbuhan pengaruh dan komitmen QS untuk beradaptasi dengan perubahan lanskap sektor pendidikan tinggi," ungkapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta