KAOHSIUNG-TAIWAN, iNewsDepok.id - Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) baru saja menyelesaikan program International Teaching Program (ITP) di Taiwan yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 19 Mei 2024. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara FIB UB dengan National Sun Yat Sen University (NSYSU) Taiwan.
Sebanyak 11 mahasiswa FIB UB dari program studi Sastra Inggris dan Pendidikan Bahasa Inggris berkesempatan menjadi peserta program ITP tahun ini. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok dan ditugaskan untuk menjadi pre-service teacher, mengenalkan bahasa Inggris dan budaya Indonesia kepada murid-murid sekolah menengah di Taiwan.
Batik, warisan budaya Indonesia yang tak ternilai, menjadi salah satu kebudayaan Indonesia yang diperkenalkan melalui program ITP. Para mahasiswa FIB UB membawa berbagai produk batik, mulai dari udeng, rok, atasan, dompet, hingga tempat pensil, untuk diperkenalkan kepada para siswa di Taiwan.
Tak hanya memamerkan keindahan batik, mereka juga membuka kesempatan bagi para siswa untuk mencoba pakaian batik yang dibawa.
"Memakai batik ini membuat saya terlihat cantik," ujar Emily, pelajar dari Yancheng Junior High School kepada iNews Depok, Kamis (23/5/2024).
Para mahasiswa FIB UB dibantu oleh sejumlah mahasiswa NSYSU yang berperan sebagai sahabat selama program berlangsung. Mereka membantu dan membimbing mahasiswa FIB UB dalam membuat rencana belajar atau lesson plan, menyesuaikan gaya ajar dengan budaya pendidikan di Taiwan, dan mempersiapkan proses belajar mengajar di kelas.
Kegiatan mengajar dilakukan di beberapa sekolah di Kaohsiung, Taiwan, di antaranya Ling Ya Junior High School, Shoushan Junior High School, Siaogang Senior High School, Yancheng Junior High School, dan Chungshan Senior High School.
Program International Teaching Program (ITP) di Taiwan yang diselenggarakan oleh FIB UB dan NSYSU memberikan banyak manfaat bagi para mahasiswanya.
Berkat program ini, mahasiswa dari kedua universitas dapat meningkatkan kemampuan mengajar bahasa Inggris, belajar budaya dan pendidikan Taiwan dan Indonesia, memperluas jaringan internasional, meningkatkan kepercayaan diri, dan mengembangkan kemampuan interpersonal.
“Untuk murid SMP di Taiwan, mungkin ini adalah kali pertama mereka melihat orang Indonesia sebanyak ini di hadapan mereka. Jadi saya sangat menghargai segala kesempatan dan pengalaman yang muncul melalui program ini. Saya harap, baik universitas dan sekolah dapat memberikan feedback untuk keberlanjutan International Teaching Program (ITP) ini di masa depan,” Ucap Dr. Yu-Hui dalam sambutannya di Ling Ya Junior High School.
Program ITP ini diharapkan dapat menjadi platform bagi mahasiswa FIB UB dan NSYSU untuk meningkatkan kompetensi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja global.
Editor : Mahfud