DEPOK, iNews.id - Ada delapan kelurahan di Kota Depok yang memiliki kasus konfirmasi aktif COVID-19 per Jumat (18/2/2022) di atas 1.000. Dari delapan kelurahan tersebut, yang tertinggi kasus konfirmasi aktif adalah Kelurahan Tugu sebanyak 1.837 kasus.
Selanjutnya Kelurahan Mekarjaya dengan kasus aktif sebanyak 1.449 kasus. Lalu Kelurahan Bakti Jaya yang memiliki kasus aktif sebanyak 1.311 kasus.
BACA JUGA:
PTMT 17 Sekolah di Depok Dihentikan Sementara karena Ada Kasus COVID-19
Berikutnya, Kelurahan Sukatani dengan 1.208 kasus aktif. Lalu Kelurahan Sukamaju yaitu sebanyak 1.117 kasus konfirmasi aktif.
Sebaran kasus COVID-19 berdasarkan kelurahan di Kota Depok, per Jumat (18/2/2022)
Sementara dari 63 kelurahan yang ada di Kota Depok, Kelurahan Duren Seribu Kecamatan Bojongsari menjadi wilayah dengan kasus konfirmasi aktif terendah, yakni 117 kasus.
Selain Duren Seribu, terdapat lima kelurahan lain dengan kasus terendah, yaitu Kelurahan Leuwinanggung memiliki 147 kasus aktif dan Kelurahan Bojongsari memiliki 153 kasus aktif.
Kemudian, Kelurahan Bojongsari Baru dengan 167 kasus. Lalu, Kelurahan Cipayung Jaya memiliki 177 kasus aktif dan Kelurahan Sawangan Baru memiliki 181 kasus konfirmasi aktif.
Secara total, kasus konfirmasi aktif COVID-19 di Kota Depok per Jumat (18/2/2022) sebanyak 35.078 kasus.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok terus mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) 6M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok juga meminta masyarakat untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup.
Bagi masyarakat yang belum divaksin Covid-19 agar segera melakukan vaksinasi sesuai dengan arahan pemerintah. Kemudian, masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama berpartisipasi aktif untuk mendapatkan dosis kedua dan booster.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani