Takdir Dorce: Idap Banyak Penyakit, Saat Meninggal Yang Dipersiapkan pun Tak Dapat Digunakan

JAKARTA, iNews.id - Komedian Dorce Gamalama memiliki komorbid (penyakit bawaan) ketika terpapar Covid-19 tiga pekan lalu, dan ia meninggal dunia di RSIP Simprug, Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 08:30 WIB dalam usia 59 tahun.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, selama ini mengidap sejumlah penyakit yang membuat kesehatannya menurun. Bahkan sebelum meninggal dunia, Dorce diketahui dirawat intensif di rumah sakit selama beberapa hari karena diabetes, dan penyakit itu membuatnya tak sadarkan diri hingga maut menjemputnya.

Selain diabetes, Dorce juga pernah mengidap sakit batu ginjal pada 2019, dan menurut keponakan Dorce yang bernama Mimi, Dorce juga sering bolak-balik ke rumah sakit sejak pertengahan 2020 hingga 2021.

Pada Oktober 2021, Dorce dilarikan ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri akibat menderita penyakit hipoglikemia, yaitu kondisi di mana kadar gula atau glukosa dalam darah terlalu rendah.

Glukosa adalah sumber energi utama untuk otak dan tubuh. Saat glukosa rendah, tubuh dapat mengalami kejang, pingsan, hingga kerusakan otak.

"Kisaran normal kadar glukosa darah 70-140 miligram per desiliter (mg/dL). Kadar pada setiap orang berbeda berdasarkan makanan terakhir dan hal-hal lain, termasuk obat-obatan yang diminum. Jika kadar gula darah turun terlalu rendah, diperlukan perawatan segera untuk menghindari risiko seperti kejang, pingsan, hingga kerusakan otak," kata Dokter spesialis saraf Fakhrunnisa, seperti dikutip dari keterangan pers Primaya Hospital, rumah sakit di mana Fakhrunnisa bekerja, pada Oktober 2021.

Fakhrunnisa merupakan dokter spesialis penanggung jawab yang menangani Dorce Gamalama.

Semua penyakit yang diderita Dorce itu membuat segala aktivitasnya harus dilakukan di kursi roda, dan Dorce agaknya telah punya firasat bahwa dia akan segera pergi, karena saat berbincang dalam channel YouTube Denny Sumargo, Dorce telah bicara soal kematian.

"Saya juga bilang sama anak-anak, saya bilang; "Kamu jangan sakiti Mama karena umur Mama nggak panjang"," katanya. 

Dorce bahkan mengaku sudah menyiapkan segalanya untuk menyambut kematiannya itu.

"Karena saya punya kain kafan sendiri. Saya punya kuburan sendiri. Ya saya punya sendiri. Di rumah saya di Lubang Buaya ada masjid, di masjid itu saya berpulangnya," kata dia.

Sayang, takdir bicara lain, Covid-19 "menyapanya" dan dia meninggal dunia di RSIP Simprug, Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 08:30 WIB. Kafan dan makam yang telah disiapkan pun tak dapat dipakai karena prosesi pemakaman Dorce harus mengikuti protokol kesehatan, dan prosesi itu sepenuhnya dilakukan oleh pihak rumah sakit

Hetty Soendjaya, kerabat Dorce, bahkan sampai tadi pagi mengatakan belum tahu dimana Dorce akan dikebumikan.

Editor : Rohman