JAKARTA, iNewsDepok.id - Yayasan Kanker Indonesia (YKI) merayakan hari jadinya yang ke 47 tahun dengan mengangkat tema “Bersama Menutup Kesenjangan dalam Melawan Kanker”.
Sejak berdiri, YKI menjalankan visi nya sebagai organisasi nirlaba dengan menciptakan masyarakat PEDULI Kanker -yaitu memberikan perhatian, dukungan, dan lindungan terhadap penanggulangan kanker, dengan misi melaksanakan penyediaan layanan promotif, preventif, supportif, serta paliatif – yang didukung oleh Kepengurusan Yayasan Kanker Indonesia dengan 43 orang Pengurus, serta 135 YKI Cabang di seluruh tanah air.
Jumlah kasus baru kanker di Indonesia menurut data GLOBOCAN 2020 sejumlah 396.914 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 234.511 kasus dengan prevalensi per 5 tahun sebanyak 949.088 kasus.
Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP, mengatakan, “Yayasan Kanker Indonesia sangat bersyukur dapat terus berkiprah hingga usianya yang ke 47 tahun dan akan terus meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kanker, dimana hal ini hanya dapat dilakukan bersama-sama segenap stakeholders untuk menutup kesenjangan dalam melawan kanker, mengingat jumlah kejadian kanker di Indonesia yang tinggi.”
Dalam menjalankan misinya, YKI menggandeng Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, dimana dukungan terhadap penanggulangan kanker dapat lebih maksimal.
“YKI mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Pusat maupun Daerah, serta seluruh elemen masyarakat atas dukungan yang terus diberikan, sehingga YKI dapat terus menjalankan misinya, meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat akan kanker, serta pentingnya deteksi dini kanker, di tengah-tengah fenomena gaya hidup masyarakat yang banyak berpengaruh terhadap kejadian kanker yang terus meningkat,” kata Prof. Aru. "YKI terus berkomitmen menjalani beragam kegiatan edukatif, deteksi dini, serta melayani masyarakat di bidang suportif dan paliatif,” jelas Prof. Aru.
Untuk mengimbangi tatanan kehidupan yang terus berubah dari sejak didirikannya YKI 47 tahun silam, YKI memandang pentingnya organisasi untuk senantiasa beradaptasi dan melakukan penyesuaian dengan berbagai tata laksana yang berkembang di Indonesia.
“YKI menyambut masa depan dengan terus melakukan adaptasi dan penyesuaian sebagai organisasi yang dinamis, melakukan digitalisasi data dan informasi, memajukan pelayanan penunjang termasuk klinik deteksi dini, paliatif, rumah singgah, apotek, dan lain-lain yang akan menjaga kesinambungan organisasi YKI,” jelas Prof. Aru.
Editor : M Mahfud