DEPOK, iNews.id - Empat kunci surga ini telah Allah Subhanahu Wa Ta’ala isyaratkan dalam surat Al-‘Ashr.
Artinya: “Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling nasehat menasehati dalam kebaikan dan saling nasehat menasehati dalam kesabaran” (QS. Al-‘Ashr: 1-3).
Kunci Pertama: Ilmu
Ilmu wajib hukumnya untuk dicari oleh setiap muslim & muslimah, sebagaimana ditegaskan sebuah hadits :
Rasulullah Shallallahu’ Alaihiwasallam dalam sabdanya :
“Mencari ilmu hukumnya wajib atas setiap muslim” ( HR. Ibnu Majah dari Anas bin Mâlik , dan dinyatakan sahih oleh Syaikh al-Albâni dalam tahqiqnya atas Misykâh al-Mashâbîh).
Di antara beragam disiplin ilmu, prioritasnya adalah ilmu tauhid. Ilmu tauhid ini adalah pondasi Islam dan menjadi inti dakwah seluruh rasul-nabi.
Allah Ta’ala berfirman :
Artinya: “Dan telah Kami utus seorang rasul di setiap umat (untuk menyerukan) sembahlah Allah semata dan jauhilah thaghut” (QS. An-Nahl: 36).
Kunci Kedua: Amal
Seorang yang sudah memiliki ilmu namun tidak mengamalkannya, mereka merupakan golongan yang dimurkai oleh Allah Ta’ala.
Sebaliknya orang-orang yang beramal namun tidak berlandaskan ilmu, mereka akan dicap golongan yang tersesat.
Dua golongan ini Allah singgung dalam ayat terakhir surat Al-Fatihah :
Artinya: “Tunjukkanlah pada kami jalan yang lurus. Yaitu jalan golongan yang engkau karuniai kenikmatan atas mereka, bukan (jalannya) golongan yang dimurkai ataupun golongan yg tersesat“. (QS. Al-Fatihah: 6-7).
Kunci Ketiga: Dakwah
Setelah seorang hamba membekali dirinya dengan ilmu dan amal, dia memiliki kewajiban untuk mendakwahkan ilmu yang telah ia raih dan ia amalkan kepada orang lain.
Allah Ta'ala berfirman :
Artinya: “Dan berilah peringatan (terlebih dahulu) kepada keluarga terdekatmu” (QS. Asy-Syu’arâ’: 214).
Allah Ta’ala selanjutnya berfirman:
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman jagalah diri kalian & keluarga kalian dari api neraka”. (QS. At-Tahrîm: 6).
Kunci Keempat: Sabar
Kesabaran dibutuhkan oleh setiap muslim ketika ia mencari ilmu, dan untuk mengamalkannya membutuhkan kesabaran, karena itu merupakan jalan para Rasul & Nabi.
Dalam hadits shahih disebutkan :
“(Jalan menuju ke) surga diliputi dengan hal-hal yang dibenci (nafsu), sedangkan (jalan menuju ke) neraka diliputi dengan hal-hal yang disukai hawa nafsu”. HR. Muslim dari Anas bin Mâlik radhiyallahu’anhu.
Editor : M Mahfud