TAPOS DEPOK, iNews Depok.id - Panwascam Tapos menemukan sejumlah
kendala saat pelaksanaan Pemilu 2024, di Wilayah Kecamatan Tapos, pada Februrai lalu.
Ketua Panwascam Tapos, Sofwan Munawar mengatakan, ada sejumlah kendala dalam pelaksanaan pemungutan
suara di Kecamatan Tapos, adanya TPS yang terlambat menyelenggarakan pemungutan suara lantaran hujan dan atap TPS yang bocor.
"Ada beberapa TPS yang terlambat melaksanakan pemungutan suara lantaran kendala hujan," ucapnya.
Dia mengungkapkan, ditemukan juga kendala lain seperti
KPPS yang kurang memahami ketentuan mengenai sah atau tidaknya surat suara, KPPS salah mencatat perolehan suara akibat penghitungan, KPPS tidak menulis hasil perhitungan suara sesuai format penulisan yang telah diatur secara baku.
"Mereka (KPPS) juga tidak mengetahui mekanisme koreksi dalam hal yang terjadi pada kesalahan penulisan model C- hasil salinan," ungkapnya.
Selain itu, Panwascam Tapos juga mengaku adanya temuan aksi intimidasi yang dilakukan oknum terhadap penyelenggara Pemilu di Kecamatan Tapos.
"Pengawas TPS tidak diberikan C hasil salinan adanya ketidaksesuaian jumlah hasil perhitungan surat suara yang tidk sah dengan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih" katanya.
Dia menyebut, pengetahuan dan keterampilan penyelenggara saat pemungutan dan perhitungan suara di Kecamatan Tapos, tidak merata. Serta pemetaan yang akurat terhadap lokasi TPS yang rawan tergenang kurang direncakan dengan baik sehingga berdampak lada relokasi TPS saat hari pemungutan suara yang mengakibatkan pembukaan TPS terlambat.
"Kami sudah mendata dan melaporkan kendala tersebut," tutupnya.
Editor : M Mahfud