JAKARTA, iNewsDepok.id - Untuk diketahui, di dalam saluran cerna terdapat sistem saraf enterik (ENS) yang sering disebut sebagai "otak kedua". ENS memiliki sekitar 100-500 juta sel saraf yang terhubung dengan otak utama melalui "sumbu usus-otak" (gut-brain axis). Koneksi ini memungkinkan ENS untuk memengaruhi mood, rasa kenyang, dan bahkan perkembangan kognitif si Kecil.
Ketika pencernaan si Kecil sehat, ia akan merasa lebih nyaman dan bahagia. Hal ini penting untuk perkembangan sosial-emosionalnya, karena anak yang bahagia lebih mudah belajar dan berinteraksi dengan orang lain.
Nah, salah satu cara untuk menjaga kesehatan pencernaan si Kecil adalah dengan memberikan prebiotik. Prebiotik merupakan makanan bagi bakteri baik di usus yang berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobiota.
Selain prebiotik, si Kecil juga membutuhkan nutrisi lain untuk mendukung perkembangan otak dan pencernaan, seperti: Asam lemak rantai panjang (DHA, AA, ALA/LA) dan Prebiotik FOS:GOS dengan rasio 1:9.
Penting bagi orangtua untuk memahami bahwa setiap kehebatan anak dimulai dari saluran cerna yang sehat. Sebab, saluran cerna merupakan salah satu organ penting dalam tubuh si Kecil yang berperan untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan, bahkan bisa juga memengaruhi suasana hati atau sosial emosionalnya. Sehingga menjaga kesehatan saluran cerna sebagai otak kedua dan fondasi kesehatan secara holistik merupakan awal dari tumbuh kembang optimal anak di setiap tahapan usianya.
Dalam rangka memeringati Social Emotional Learning Day yang jatuh setiap 11 Maret, PT Nutricia Indonesia Sejahtera (Nutricia) melalui platform digital Bebeclub mengajak semua pihak terutama orangtua untuk bersama-sama mendukung perkembangan sosial emosional anak agar bisa tumbuh menjadi Anak Hebat.
Pembentukan dan perkembangan sistem saluran cerna sangat penting untuk diperhatikan, karena sistem saluran cerna merupakan organ yang kompleks. Pada sistem saluran cerna terdapat sekitar 70 persen komponen sel daya tahan tubuh dan ada sekitar lebih dari 100 - 500 juta sel saraf yang memengaruhi sistem saraf, dan juga pengaturan mood dan rasa kenyang. Selain itu, sepanjang sistem pencernaan juga merupakan tempat bagi lebih dari 100 triliun mikrobiota saluran cerna.
Dokter Spesialis Anak Konsultan dan Ahli Gastrohepatologi, Dr. dr. Muzal Kadim, Sp.A(K) mengatakan, “Menjaga kesehatan saluran cerna si kecil dapat menjadi landasan kesehatan anak secara keseluruhan di masa mendatang. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk menjaga kesehatan saluran cerna si kecil dimulai dari masa pembentukan dan perkembangannya.”
Saluran cerna sebagai otak kedua manusia atau enteric nervous system (ENS), memiliki pengaruh yang penting dalam tumbuh kembang seorang anak. Karena, otak dan saluran pencernaan saling terhubung sebagai gut-brain axis. “Fungsi gut-brain axis ini bisa memengaruhi kinerja otak hingga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, dimana nutrisi yang terserap optimal di usus bisa menjadi asupan untuk mendukung kinerja optimal otak dan mendukung sistem daya tahan tubuh. Selain itu, usus yang sehat juga dapat mempengaruhi sosial-emosional anak, karena sekitar 90% serotonin diproduksi oleh sel-sel dalam usus dan akan mengalir ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah yang berperan penting dalam mengatur suasana hati atau mood, bahkan nafsu makan,” jelas dr. Muzal.
Editor : M Mahfud