NPU bernama Intel AI Boost tersebut membuat laptop ini tampil lebih gesit, lebih hemat daya, dan lebih pintar dalam memproses aplikasi berbasis AI.
Laptop Revolusioner
Perjalanan Zenbook DUO (UX8406) dimulai ketika tim desain ASUS melihat bagaimana orang-orang bekerja dengan laptopnya. Seringkali mereka menggunakan monitor tambahan untuk memperluas ruang kerjanya.
Masalah muncul ketika laptop harus digunakan di luar kantor sehingga memaksa mereka untuk kembali bekerja dengan satu layar.
Solusi yang dihadirkan oleh tim desain ASUS adalah memperkenalkan laptop prototipe dengan dua layar di tahun 2018 bernama Project Precog.
Project Precog merupakan konsep awal Zenbook DUO (UX8406) yang dipamerkan di Computex 2018.
Laptop Revolusioner. Foto: Ist
Project Precog tetap menjadi laptop konsep pada saat itu karena ekosistem hardware, software, serta sistem operasi belum bisa memaksimalkan penggunaan layar ganda di laptop.
ASUS kemudian mengembangkan sistem layar ganda di laptop bersama dengan software dan eksositem lainnya di ZenBook Pro 15 (UX580) lewat ScreenPad, serta ZenBook Duo (UX481) dan ZenBook Pro Duo (UX581) lewat layar tambahan ScreenPad Plus.
Selama enam tahun, ASUS terus menyempurnakan hardware dan software untuk memudahkan interaksi pengguna laptop layar ganda sekaligus.
Itulah mengapa Zenbook DUO (UX8406) dapat tampil sebagai laptop layar ganda terbaik di dunia, karena laptop tersebut tidak hanya revolusioner, tetapi juga telah melewati proses pengembangan secara konsisten selama bertahun-tahun.
Editor : M Mahfud