DEPOK, iNews.id - KPU dan Bawaslu Kota Depok melakukan kunjungan ke Kantor Sekretariat DPD Partai Berkarya Kota Depok pimpinan Fitrianti Djailani, Kamis (10/02/2022). Kunjungan tersebut dalam rangka sosialisasi persiapan Pemilu 2024.
Dari KPU Kota Depok hadir langsung Ketua KPU Nana Shobarna dan jajaraannya. Demikian juga dari Bawaslu Kota Depok hadir Ketua Luli Barlini. Kunjungan berlangsung Kamis (10/2/2022) di Sekretariat DPD Partai Berkarya Kota Depok, Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas.
Ketua KPU Nana Sobarna mengatakan terdapat 16 partai politik yang akan berlaga dalam Pemilu 2024. Karena itu untuk sosialisasi persiapan Pemilu 2024, KPU akan mengunjungi satu per satu DPD Partai Politik di Depok, salah satunya Partai Berkarya.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua KPU menyatakan tujuannya adalah agar partai-partai paham dalam persiapkan Pemilu 2024. “Agar nanti jelang pendaftaran peserta pemilu 2024 tidak keteter," kata Nana Shobarna.
Pendaftaran calon anggota DPRD kemungkinan kisaran Mei 2023. Pengurus juga harus mempersiapkan calon-calonnya.
"Tahapan krusial, regulasi tidak berubah, tidak jauh berbeda, mohon dipersiapkan juga sehingga administrasi yang diperlukan bisa dipenuhi," kata Nana.
Mengenai kunjungannya ke DPD Partai Berkarya Kota Depok pimpinan Fitrianti, Nana menyatakan tidak mendengar informasi bahwa ada kubu-kubuan. “Yang yang terkonfirmasi dan terdata di kami Partai Berkarya pimpinan Fitriani, jadi memang tidak ada masalah di Depok," kata Nana yang didampingi Ketua Divisi Perencanaan Data dan informasi KPU Jayadin dan Ketua Divisi Hukum KPU Habibie.
Partai Berkarya pada Juli 2020 lalu, terpecah menjadi 2 kubu, yakni kubu Tommy Soeharto dan Muchdi PR. Selain di tingkat pusat, dualisme kepengurusan juga terjadi di internal DPD Partai Berkarya Kota Depok, yakni kubu Achmad Mauludin dan kubu Fitrianti Djailani.
Dua kubu ini pun saling mengklaim bahwa Partai Berkarya kubu mereka lah yang sah dan diakui.
"Kami tahu cuma ada satu Berkarya di Depok. Kami juga belum tahu misalkan ada perkembangan lebih lanjut terkait hal itu. Tetapi yang jelas, kita sama-sama berharap semoga saja tidak ada kubu-kubuan," ujar Ketua KPU.
Ketua DPD Partai Berkarya Kota Depok, Fitrianti Djailani menyebut isu dualisme yang terjadi di DPD Partai Berkarya Kota Depok akhirnya terjawab, setelah KPU Depok mengunjungi kantor sekretariatnya.
"Yang pasti dengan KPU datang, itu sudah menjadi jawaban bagi kami. Jadi, terkait adanya (isu) dualisme, itu biarlah menjadi urusan pusat (DPP). Pastinya, kami, hanya berkewajiban untuk membesarkan Depok," kata Fitrianti.
Lebih jauh Fitrianti menyatakan secara yuridis tidak ada masalah karena SK Kemenkumham ada dipihak DPD Partai Berkarya pimpinan Muchdi PR.
Editor : M Mahfud