Ricuh dan Bakar Ban, Mahasiswa UP Tuntut Rektor Mundur Buntut Kasus Pelecehan Seksual

JAKARTA, iNews Depok.id - Demonstrasi mahasiswa Universitas Pancasila (UP) berakhir ricuh hingga terjadi bakar ban. Mereka menuntut Rektor UP Edie Toet Hendratno mundur buntut dugaan kasus pelecehan seksual.

Aksi demonstrasi berlangsung Selasa (27/2/2024) di kampus UP di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ratusan mahasiswa memaksa menemui rektor.

Baca Juga

Akhirnya Edie Toet Dicopot sebagai Rektor Universitas Pancasila, Buntut Kasus Pelecehan Seksual

Keinginan mahasiswa dicegah petugas keamanan kampus UP. Saling dorong pun terjadi. Mahasiswa yang tak puas akhirnya membakar ban dan menggelar orasi. 

Sejumlah poster dan spanduk juga dibawa dalam demonstrasi. Poster dan spanduk bertuliskan Stop Sexual Harassment, Tolak Pelecehan Sexual di Lingkungan Kampus, Stop Victim Blaming. 

"Rektor harus mundur!" teriak mahasiswa dalam demonstrasi.

Baca Juga

Penghujung Tahun 2023, Universitas Pancasila Kukuhkan Enam Guru Besar

Dalam tuntutannya, mahasiswa meminta pihak yayasan untuk segera mencopot rektor dan menyeretnya ke ranah pidana.

Kasus pelecehan seksual diduga dilakukan Rektor UP pada 2 pegawai wanita di kampus UP. Kasus ini juga sudah dilaporkan ke Polda Metrojaya. 

Baca Juga

Pesan Mahfud MD Untuk Wisudawan Universitas Pancasila

Editor : Mahfud