DEPOK, iNews Depok.id - Pemerintah Kota Depok bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, akan meluncurkan layanan angkutan perkotaan dengan skema pembelian layanan ( buy the service) atau BTS, pada bulan April 2024.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Zamrowi, pada acara forum rencana kerja (Renja) Dinas Perhubungan Kota Depok Tahun 2025 di gedung Sasono Mulyo, jalan Raya Kalimulya Nomor 30 Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Senin (26/02/2024)
Zamrowi, mengungkapkan skema tersebut dibuat untuk menjawab tingginya kebutuhan akan transportasi publik di perkotaan sesuai dengan standar pelayanan minimum yang ditetapkan oleh peraturan kementerian perhubungan nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
"Kehadiran BTS menjadi sebuah solusi layanan transportasi bagi masyarakat perkotaan sehingga masyarakat dapat beralih menggunakan ada beberapa permasalahan angkutan umum dan meninggalkan kendaraan pribadi," ungkapnya.
Selain itu Zamrowi, juga akan merevitalisasi angkutan umum serta melakukan peremajaan kendaraan dan juga akan merubah rute trayek (rerouting) angkutan umum
"Kami akan mengintegrasikan rute angkutan kota sehingga masyarakat akan terlayani dengan maksimal, karena ada beberapa kebutuhan diantaranya dibukanya stasiun pondok Rajeg dan MRT Harjamukti" tambahnya
Pada kesempatan yang sama kepala Bappeda, Dadang Wihana sangat mengapresiasi kinerja Dishub Depok karena bisa merealisasikan BTS pada tahun ini.
"Saya mengapresiasi kinerja di bawah kepemimpinan Bapak Zamrowi, karena bisa mewujudkan BTS di kota Depok, padahal untuk mewujudkan BTS tidak mudah" Ungkapnya
Selain itu ketua organda kota Depok, M. Hasyim sangat mendukung program peluncuran BTS ini, dan sebagai mitra dari dinas perhubungan organda mengharapkan BTS ini bisa melayani beberapa koridor bukan hanya satu koridor saja.
"Pada prinsipnya organda kota Depok mendukung rencana kerja dishub tentang rencana kerja peningkatan pelayanan untuk repitalisasi angkutan dan sesuai arah kebijakan dinas perhubungan kota depok
Sehingga Depok maju, berbudaya dan sejahtera" ungkapnya
Acara ini dibuka oleh staf ahli ekonomi pembangunan kota Depok, Mohammad Fitriawan sekaligus berharap menjadi angkot yang modern.
"Saya berharap para Stakeholder angkutan kota baik pengusaha maupun operator untuk dapat merubah angkot yang konvensional menjadi angkot yang modern diantaranya angkot ber AC dan pembayarannya menggunakan non tunai" harapnya.
Editor : Mahfud