Ini Perbedaan Psikiater, Konselor, Psikolog: Siapa yang Anda Butuhkan?

DEPOK, iNewsDepok.id - Dalam upaya menjaga kesehatan mental, banyak orang sering kali bingung memilih jenis profesional yang tepat untuk membantu mereka. Dari konselor, psikolog, hingga psikiater, masing-masing memiliki peran dan pendekatan yang berbeda. M

engetahui perbedaan di antara mereka dapat membantu seseorang membuat keputusan yang lebih baik tentang siapa yang mereka butuhkan untuk mendapatkan bantuan yang tepat.

Baca Juga

Hemophobia alias Takut Darah: Mengenal Penyebab, Gejala, dan Tips Penanganan

Konselor: Pendengar dan Pemimpin Kehidupan

Konselor adalah profesional yang berfokus pada memberikan dukungan emosional dan konseling kepada individu atau kelompok dalam mengatasi masalah pribadi, sosial, atau psikologis. Mereka sering berfokus pada perubahan perilaku dan pemecahan masalah sehari-hari. 

Dr. John M. Grohol, seorang psikolog klinis, menjelaskan bahwa "Konselor biasanya terlatih dalam memberikan dukungan emosional dan praktis, membantu klien mengatasi masalah tertentu, mengembangkan keterampilan, dan meningkatkan kualitas hidup mereka."

Baca Juga

Cara Hilangkan Bekas Luka Membandel Secara Permanen

Dalam sebuah wawancara dengan Healthline, Sarah Liu, seorang konselor profesional, menekankan pentingnya hubungan antara konselor dan klien. "Konselor sering kali berfungsi sebagai pemimpin kehidupan yang membantu individu mengenali potensi mereka sendiri dan menemukan cara untuk mewujudkannya," katanya.

Psikolog: Pakar Dalam Penilaian dan Terapi

Psikolog adalah profesional kesehatan mental yang memiliki gelar doktor dalam bidang psikologi. Mereka terlatih untuk melakukan penilaian psikologis, mendiagnosis gangguan mental, dan memberikan terapi kepada individu, keluarga, atau kelompok. 

Baca Juga

5 Penyebab Gangguan Tidur Selain Insomnia

Menurut American Psychological Association (APA), "Psikolog menggunakan metode ilmiah untuk memahami perilaku manusia dan membantu orang-orang mengatasi masalah psikologis mereka."

Dr. Susan Krauss Whitbourne, seorang psikolog klinis, menjelaskan dalam sebuah artikel di Psychology Today bahwa "Psikolog memiliki keterampilan untuk melakukan evaluasi mendalam tentang masalah klien dan menyediakan terapi yang didasarkan pada bukti ilmiah." Mereka dapat membantu individu mengatasi berbagai masalah, mulai dari kecemasan dan depresi hingga trauma dan gangguan makan.

Psikiater: Ahli Pengobatan Mental

Baca Juga

Gluten dan Fungsinya Bagi Tubuh, Bisa Kurangi Risiko Diabetes

Psikiater adalah dokter yang telah menyelesaikan pendidikan kedokteran dan spesialisasi dalam bidang psikiatri. Mereka memiliki kualifikasi untuk mendiagnosis gangguan mental, meresepkan obat-obatan psikotropika, dan memberikan terapi medik. Psikiater sering kali berperan dalam pengelolaan gangguan mental yang kompleks atau berat.

Menurut Dr. Prakash Masand, seorang psikiater terkemuka, "psikiater memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kesehatan mental dan kemampuan untuk memahami hubungan antara kondisi fisik dan emosional seseorang." Dalam sebuah wawancara dengan WebMD, dia menjelaskan bahwa "psikiater dapat membantu dalam mengobati gangguan mental dengan menggunakan kombinasi terapi obat dan terapi bicara."

Pilihan yang Tepat untuk Anda

Baca Juga

5 Kebiasaan Sebabkan Gangguan Lambung, Nomor 1 Makan Terlalu Cepat

Dalam memilih antara konselor, psikolog, atau psikiater, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda. Jika Anda mencari dukungan emosional dan pemecahan masalah sehari-hari, konselor mungkin merupakan pilihan yang tepat. Jika Anda memerlukan penilaian psikologis mendalam dan terapi berbasis bukti, seorang psikolog bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai. Namun, jika Anda memerlukan pengelolaan obat-obatan psikotropika, konsultasikan dengan seorang psikiater.

Tetapi, ingatlah bahwa kolaborasi antara berbagai jenis profesional kesehatan mental sering kali menghasilkan hasil terbaik. Konsultasikan dengan dokter umum atau profesional kesehatan mental Anda untuk mendapatkan arahan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Yang terpenting, jangan ragu untuk mencari bantuan jika Anda mengalami kesulitan atau membutuhkan dukungan untuk kesehatan mental Anda.

Editor : Mahfud