DEPOK, iNewsDepok.id - Bekas luka membandel adalah salah satu masalah kesehatan kulit yang sering dialami oleh banyak orang. Bekas luka dapat timbul akibat berbagai hal, seperti jerawat, luka terbuka, luka bakar, atau operasi.
Meskipun bekas luka dapat memudar seiring waktu, ada beberapa bekas luka yang membandel dan mengganggu penampilan. Apakah ada cara untuk menghilangkan bekas luka secara permanen?
Menurut dr. Rizal Firdaus, Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kelamin, menghilangkan bekas luka secara permanen tidaklah mudah.
"Bekas luka adalah hasil dari proses penyembuhan luka yang melibatkan pembentukan jaringan parut. Jaringan parut ini memiliki struktur dan warna yang berbeda dengan kulit normal, sehingga tampak sebagai bekas luka. Untuk menghilangkan bekas luka secara permanen, diperlukan tindakan medis yang dapat mengangkat atau mengganti jaringan parut tersebut," ujarnya.
Namun, dr. Rizal juga menambahkan bahwa ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi penampilan bekas luka dan mencegahnya semakin parah. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda coba:
1. Gunakan Krim atau Salep Pencerah Kulit
Salah satu cara untuk menghilangkan bekas luka yang menghitam adalah dengan menggunakan krim atau salep yang mengandung bahan-bahan pencerah kulit, seperti vitamin C, retinoid, atau asam kojic. Bahan-bahan ini dapat membantu meratakan warna kulit dan mengurangi hiperpigmentasi pada bekas luka. Namun, Anda harus berhati-hati dalam memilih produk yang aman dan sesuai dengan jenis kulit Anda. Selain itu, Anda juga harus menggunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat memperburuk bekas luka.
2. Pijat dengan Minyak Esensial
Minyak esensial, seperti lavender, tea tree, atau minyak kelapa, dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan regenerasi sel kulit. Dengan begitu, proses penyembuhan luka dapat berjalan lebih cepat dan bekas luka dapat memudar. Cara menggunakannya adalah dengan mengoleskan minyak esensial ke area bekas luka, lalu memijatnya secara lembut selama 10 menit. Lakukan ini setiap hari untuk mendapatkan hasil yang optimal.
3. Gunakan Gel Lidah Buaya
Lidah buaya adalah bahan alami yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit. Menurut sebuah penelitian, lidah buaya dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan senyawa glukomanan dalam lidah buaya yang mampu meningkatkan produksi kolagen di area bekas luka. Selain itu, senyawa aloin dan aloesin dalam lidah buaya yang bersifat antiradang dan antioksidan juga akan menyamarkan bekas luka yang menghitam. Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu mengoleskan gel lidah buaya ke area bekas luka. Diamkan selama 30 menit, lalu bilas dengan air bersih. Anda dapat mengulangi cara ini sebanyak 2 kali dalam sehari.
4. Hindari Paparan Matahari Berlebihan
Paparan matahari berlebihan dapat memicu peningkatan produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Jika kulit yang sedang dalam proses penyembuhan terkena sinar matahari, maka melanin akan terbentuk lebih banyak di area tersebut, sehingga bekas luka akan menjadi lebih gelap. Oleh karena itu, Anda harus menghindari paparan matahari berlebihan, terutama pada jam-jam tertentu, seperti pukul 10.00-16.00. Jika harus keluar rumah, gunakan tabir surya, topi, atau payung untuk melindungi kulit Anda.
5. Konsumsi Makanan Bernutrisi
Makanan yang Anda konsumsi juga berpengaruh pada kesehatan kulit Anda. Untuk menghilangkan bekas luka secara permanen, Anda harus mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, terutama vitamin C, vitamin E, dan protein. Vitamin C dan E dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, sedangkan protein dapat membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Beberapa contoh makanan yang baik untuk kulit Anda adalah buah-buahan, sayuran, ikan, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
6. Lakukan Peeling Kimia
Peeling kimia adalah prosedur yang dilakukan untuk mengangkat lapisan kulit paling luar. Terapi ini juga dapat dilakukan sebagai cara menghilangkan bekas luka yang menghitam. Terapi ini dilakukan dengan cara mengoleskan larutan kimia yang mengandung asam glikolat atau asam salisilat ke kulit selama beberapa menit. Larutan ini akan membuat kulit mengelupas dan digantikan oleh kulit baru yang lebih halus dan cerah. Namun, peeling kimia harus dilakukan oleh dokter atau ahli kecantikan yang berpengalaman, karena jika tidak hati-hati, dapat menyebabkan iritasi atau luka bakar pada kulit.
7. Lakukan Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah prosedur yang dilakukan untuk menggosok kulit dengan menggunakan alat khusus yang memiliki ujung berlian atau kristal. Proses ini dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit baru. Mikrodermabrasi dapat mengurangi bekas luka yang cekung atau berwarna gelap. Namun, prosedur ini tidak efektif untuk menghilangkan bekas luka yang tebal atau menonjol. Mikrodermabrasi juga harus dilakukan oleh dokter atau ahli kecantikan yang berpengalaman, karena jika tidak hati-hati, dapat menyebabkan luka atau infeksi pada kulit.
8. Lakukan Laser
Laser adalah prosedur yang dilakukan untuk menghilangkan bekas luka secara permanen dengan menggunakan sinar laser yang dapat merusak jaringan parut dan merangsang pertumbuhan kulit baru. Laser dapat menghilangkan berbagai jenis bekas luka, seperti keloid, hipertrofi, atau kontraktur. Namun, laser juga memiliki beberapa efek samping, seperti rasa sakit, kemerahan, bengkak, atau perubahan warna kulit. Laser juga harus dilakukan oleh dokter yang berpengalaman, karena jika tidak hati-hati, dapat menyebabkan luka bakar atau jaringan parut baru.
9. Lakukan Bedah
Bedah adalah prosedur yang dilakukan untuk menghilangkan bekas luka secara permanen dengan cara memotong atau mengangkat jaringan parut. Bedah dapat menghilangkan bekas luka yang tebal, menonjol, atau mengganggu fungsi tubuh. Namun, bedah juga memiliki beberapa risiko, seperti infeksi, perdarahan, atau bekas luka baru. Bedah juga harus dilakukan oleh dokter bedah yang berpengalaman, karena jika tidak hati-hati, dapat menyebabkan komplikasi yang serius.
10. Lakukan Suntik
Suntik adalah prosedur yang dilakukan untuk menghilangkan bekas luka secara permanen dengan cara menyuntikkan zat tertentu ke dalam jaringan parut. Zat yang disuntikkan dapat berupa steroid, kolagen, atau asam hialuronat. Suntik dapat mengurangi bekas luka yang tebal, menonjol, atau berwarna gelap. Namun, suntik juga memiliki beberapa efek samping, seperti rasa sakit, kemerahan, bengkak, atau alergi. Suntik juga harus dilakukan oleh dokter yang berpengalaman, karena jika tidak hati-hati, dapat menyebabkan infeksi atau kerusakan pada kulit.
Itulah beberapa tips dan cara yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan bekas luka secara permanen.
Editor : M Mahfud