get app
inews
Aa Read Next : Serahkan Pada Ahlinya, Masalah Sampah dan Kesehatan di Kota Depok Tuntas

5 Kebiasaan Sebabkan Gangguan Lambung, Nomor 1 Makan Terlalu Cepat

Kamis, 08 Februari 2024 | 07:30 WIB
header img
Kebiasaan penyebab gangguan lambung. Foto: Istimewa

DEPOK, iNewsDepok.id - Gangguan lambung adalah kondisi yang ditandai dengan rasa tidak nyaman, nyeri, atau panas di bagian perut atas.

Penyebab gangguan lambung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, alergi, stres, atau penyakit tertentu. Namun, salah satu penyebab utama gangguan lambung adalah kebiasaan buruk yang tanpa disadari sering kita lakukan.

Kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan gangguan lambung antara lain:

1. Makan terlalu cepat 

Makan terlalu cepat dapat menyebabkan kita menelan udara bersama dengan makanan, yang dapat meningkatkan gas di dalam perut. Gas ini dapat menekan lambung dan menyebabkan rasa kembung, mual, atau sendawa. Selain itu, makan terlalu cepat juga dapat mengurangi produksi enzim pencernaan, yang dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan rasa tidak nyaman di lambung. Oleh karena itu, kita disarankan untuk makan dengan santai, mengunyah makanan dengan baik, dan tidak terburu-buru.

2. Makan terlalu banyak 

Makan terlalu banyak dapat menyebabkan lambung menjadi penuh dan tertekan. Hal ini dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa terbakar, nyeri, atau asam di mulut. Kondisi ini dikenal sebagai refluks asam atau GERD (gastroesophageal reflux disease). Oleh karena itu, kita disarankan untuk makan dengan porsi yang sesuai dengan kebutuhan, tidak terlalu lapar atau kenyang, dan menghindari makanan yang dapat memicu asam lambung, seperti pedas, asam, berlemak, atau berminyak.

3. Minum minuman bersoda 

Minuman bersoda mengandung gas karbon dioksida, yang dapat meningkatkan gas di dalam perut. Gas ini dapat menekan lambung dan menyebabkan rasa kembung, mual, atau sendawa. Selain itu, minuman bersoda juga mengandung gula, kafein, atau pemanis buatan, yang dapat merangsang produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada lambung. Oleh karena itu, kita disarankan untuk minum air putih atau minuman yang tidak mengandung gas, gula, kafein, atau pemanis buatan.

4. Merokok 

Merokok dapat menyebabkan gangguan lambung dengan berbagai cara. Pertama, merokok dapat merusak lapisan pelindung lambung dan meningkatkan risiko terjadinya luka atau tukak lambung. Kedua, merokok dapat mengurangi produksi saliva, yang berfungsi sebagai penyangga asam lambung dan membantu proses pencernaan. Ketiga, merokok dapat melemahkan otot katup yang menghubungkan lambung dan kerongkongan, yang dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan refluks asam atau GERD. Oleh karena itu, kita disarankan untuk berhenti merokok atau mengurangi frekuensi merokok.

5. Stres 

Stres dapat menyebabkan gangguan lambung dengan cara memengaruhi sistem saraf dan hormon tubuh. Stres dapat merangsang produksi asam lambung dan mengurangi aliran darah ke lambung, yang dapat menyebabkan iritasi, peradangan, atau luka pada lambung. Stres juga dapat memengaruhi pola makan, tidur, dan olahraga, yang dapat memperburuk kondisi lambung. Oleh karena itu, kita disarankan untuk mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti meditasi, relaksasi, hobi, atau konseling.

Itulah beberapa kebiasaan buruk yang tanpa disadari dapat menyebabkan gangguan lambung. Untuk mencegah atau mengatasi gangguan lambung, kita perlu mengubah kebiasaan buruk tersebut menjadi kebiasaan baik, seperti makan dengan teratur, seimbang, dan bervariasi, minum air putih yang cukup, berhenti merokok, mengelola stres, dan berolahraga secara rutin. Jika gangguan lambung sudah parah atau tidak membaik dengan perubahan gaya hidup, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut