get app
inews
Aa Text
Read Next : Serahkan Pada Ahlinya, Masalah Sampah dan Kesehatan di Kota Depok Tuntas

9 Gejala Penyakit Ginjal Stadium Awal yang Harus Diperhatikan

Kamis, 08 Februari 2024 | 07:10 WIB
header img
Gejala Penyakit Ginjal Stadium Awal. Foto: Istimewa

DEPOK, iNewsDepok.id - Penyakit ginjal adalah istilah yang menunjukkan berbagai gangguan pada ginjal. Pada tahap awal, penyakit ini biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun.

Bahkan, tidak sedikit penderita yang baru mengetahui bahwa dirinya menderita penyakit ginjal setelah menjalani tes kesehatan rutin atau pemeriksaan untuk menilai kondisi medis lainnya. Penyakit ginjal biasanya diketahui dari tes darah atau urine maupun USG perut.

Jika terdeteksi pada tahap awal, perkembangan penyakit ginjal dapat diperlambat dan komplikasinya bisa dicegah. Oleh karena itu, penting mengetahui gejala penyakit ginjal stadium awal setelah dokter memberikan diagnosis.

Gejala Penyakit Ginjal Stadium Awal

Berikut ini adalah sembilan gejala penyakit ginjal stadium awal yang perlu diperhatikan:

1. Kelelahan 

Ginjal berperan dalam memproduksi hormon eritropoietin, yang berfungsi untuk merangsang pembentukan sel darah merah. Sel darah merah bertugas untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Jika ginjal mengalami gangguan, produksi hormon eritropoietin akan menurun, sehingga jumlah sel darah merah juga berkurang. Hal ini dapat menyebabkan anemia, yaitu kondisi dimana tubuh kekurangan oksigen. Akibatnya, tubuh akan merasa lelah, lemas, dan mudah mengantuk

2. Penurunan nafsu makan 

Gangguan ginjal dapat menyebabkan penumpukan limbah dan racun dalam darah, yang disebut sebagai uremia. Uremia dapat mengganggu fungsi sistem pencernaan, seperti lambung, usus, dan hati. Akibatnya, penderita penyakit ginjal stadium awal dapat mengalami penurunan nafsu makan, mual, muntah, atau rasa tidak enak di mulut

3. Kram otot 

Ginjal berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, seperti kalsium, fosfor, natrium, dan kalium. Elektrolit penting untuk mengatur kontraksi dan relaksasi otot. Jika ginjal mengalami gangguan, keseimbangan elektrolit akan terganggu, sehingga otot dapat mengalami kram, nyeri, atau kejang

4. Susah tidur

 Gangguan ginjal dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan sakit kepala, jantung berdebar-debar, atau sesak napas, yang dapat mengganggu kualitas tidur. Selain itu, gangguan ginjal juga dapat menyebabkan gatal-gatal atau ruam di kulit, yang dapat membuat penderita sulit tidur nyenyak

5. Kaki bengkak 

Ginjal berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, dengan cara menyaring dan membuang kelebihan cairan melalui urine. Jika ginjal mengalami gangguan, proses penyaringan dan pembuangan cairan akan terhambat, sehingga cairan akan menumpuk dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki, tangan, wajah, atau perut, yang disebut sebagai edema

6. Sering buang air kecil 

Ginjal berperan dalam mengatur volume dan komposisi urine, dengan cara menyesuaikan jumlah air dan zat-zat yang diserap kembali atau dibuang oleh ginjal. Jika ginjal mengalami gangguan, proses ini akan terganggu, sehingga volume dan komposisi urine akan berubah. Hal ini dapat menyebabkan penderita penyakit ginjal stadium awal mengalami perubahan frekuensi buang air kecil, baik menjadi lebih sering atau lebih jarang, tergantung pada jenis dan tingkat gangguan ginjal

7. Urine berbusa 

Ginjal berperan dalam mengatur kandungan protein dalam darah, dengan cara menyaring dan membuang kelebihan protein melalui urine. Jika ginjal mengalami gangguan, proses ini akan terganggu, sehingga protein akan bocor ke dalam urine. Hal ini dapat menyebabkan urine menjadi berbusa atau berbuih, yang menandakan adanya proteinuria, yaitu kondisi dimana urine mengandung protein yang melebihi batas normal

8. Bercak darah pada urine 

Ginjal berperan dalam mengatur kandungan sel darah merah dalam darah, dengan cara menyaring dan membuang sel darah merah yang rusak atau mati melalui urine. Jika ginjal mengalami gangguan, proses ini akan terganggu, sehingga sel darah merah yang sehat juga akan bocor ke dalam urine. Hal ini dapat menyebabkan urine menjadi berwarna merah atau cokelat, yang menandakan adanya hematuria, yaitu kondisi dimana urine mengandung darah yang melebihi batas normal

9. Kulit kering dan gatal 

Ginjal berperan dalam menjaga kesehatan kulit, dengan cara menyaring dan membuang racun, limbah, dan kelebihan mineral dari darah. Jika ginjal mengalami gangguan, proses ini akan terganggu, sehingga racun, limbah, dan kelebihan mineral akan menumpuk dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal, karena kurangnya nutrisi dan oksigen yang dibawa oleh darah ke kulit

Cara Mencegah dan Mengobati Penyakit Ginjal Stadium Awal

Untuk mencegah dan mengobati penyakit ginjal stadium awal, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Minum air yang cukup, terutama jika mengalami muntah, diare, atau keringat berlebihan, untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh
  • Mengurangi konsumsi makanan yang tinggi garam, gula, lemak, dan protein, untuk mengurangi beban kerja ginjal dan mencegah penumpukan zat-zat yang dapat merusak ginjal
  • Menghindari konsumsi alkohol, rokok, dan obat-obatan yang dapat merusak ginjal, seperti obat antiinflamasi non steroid (OAINS), obat antibiotik, atau obat kemoterapi
  • Mengontrol tekanan darah, gula darah, dan kolesterol, yang merupakan faktor risiko penyakit ginjal, dengan cara mengonsumsi obat sesuai resep dokter, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan ideal

    Mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral yang dianjurkan oleh dokter, terutama bagi penderita penyakit ginjal yang berisiko mengalami kekurangan nutrisi, seperti vitamin B, vitamin C, zat besi, kalsium, dan fosfor

  • Mengunjungi dokter secara rutin untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan penyakit ginjal, terutama jika mengalami gejala penyakit ginjal stadium awal yang berat atau berkepanjangan, seperti bercak darah pada urine, kaki bengkak, atau susah tidur Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah, urine, atau USG untuk mengetahui tingkat kerusakan ginjal. Dokter juga akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahan penyakit.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut