Mengatasi BAB Berdarah: Kenali 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya
BAB berdarah dapat terjadi pada siapa saja. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami BAB berdarah, yaitu:
Gejala BAB berdarah tergantung pada jenisnya. Pada penderita hematochezia, gejala utama yang timbul adalah darah pada feses yang berwarna merah segar. Selain keluar bersama feses, darah juga dapat menetes langsung dari anus. Pada penderita melena, gejala utama yang timbul adalah feses yang berwarna hitam pekat dan berbau busuk. Selain itu, BAB berdarah juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti:
Cara mengatasi BAB berdarah akan bervariasi tergantung pada penyebabnya. Jika penyebabnya adalah wasir, salah satu cara untuk meredakan nyerinya adalah dengan mandi air hangat. Selain itu, mengoleskan krim tanpa resep atau dengan resep dokter juga dapat mengurangi iritasi. Namun, jika penyebab BAB berdarah adalah fisura ani akibat konstipasi, mengobati konstipasi memungkinkan fisura tersebut sembuh. Selain itu, ada sejumlah perawatan rumahan untuk mengurangi risiko BAB berdarah, seperti:
Editor : M Mahfud