JAKARTA, iNews Depok.id - Tren kehidupan minimalis semakin populer saat ini, termasuk dalam dunia properti. Sebuah video TikTok baru-baru ini viral karena menampilkan sebuah rumah minimalis unik yang dibeli melalui aplikasi belanja online, Amazon.
Dalam video berdurasi 4 menit tersebut, pemilik akun TikTok @unspeakk ini menunjukkan rumah minimalis yang baru saja ia beli di Amazon. Layaknya barang yang dibeli secara online, rumah tersebut dikirim menggunakan kardus berukuran raksasa.
Melansir New York Post, Senin (29/1/2024), rumah minimalis tersebut dijual dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu US$35.000 atau sekitar Rp 554 juta. Uniknya, rumah minimalis dengan merek Zolyndo tersebut bisa dilipat dan dibongkar-pasang layaknya permainan Lego.
Meskipun hanya berukuran 35 meter persegi, rumah ini memiliki rangka baja yang bisa diperluas, isolasi termal, dan luas ruang yang cukup memadai untuk membaginya menjadi dua kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, dan dapur. Rumah minimalis ini juga tersedia dalam dua ukuran lainnya, yaitu 24 meter persegi dan 27 meter persegi.
Uniknya, rumah ini bisa dikirimkan melalui Amazon dalam waktu empat hingga lima hari sehingga memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin segera memilikinya. Ada banyak pengguna media sosial yang sudah mencoba dan mengulas rumah ini, seperti TikTok Survive and Thrive Co.. Berdasarkan pengakuan beberapa orang yang sudah pernah membelinya, rumah ini sudah memiliki kamar mandi sendiri, tetapi tidak dilengkapi dengan stop kontak listrik. Informasi ini juga sudah dicantumkan dengan jelas di halaman produk Amazon.
Reaksi warganet pun bermunculan di berbagai media sosial. Sebagian besar netizen menyambut dengan tawa dan kagum atas inovasi unik ini. Seorang netizen menulis, "Gila! Siapa sangka beli rumah bisa semudah beli barang lainnya di online shop."
Namun, ada juga yang mengekspresikan kekhawatiran terkait nilai investasi dan kepraktisan rumah ini. Diskusi di media sosial mencakup berbagai pendapat, dari yang melihatnya sebagai langkah inovatif dalam industri properti hingga yang skeptis terhadap kenyamanan dan fungsionalitas "rumah lipat" tersebut.
Sementara viralitas kasus ini menyajikan sisi hiburan, pembahasan yang muncul di antara warganet menunjukkan bahwa perubahan tren di dunia properti dan kemajuan teknologi dapat menciptakan dinamika baru dalam cara kita memandang dan membeli hunian.
Editor : M Mahfud