5 Pelaku Penganiayaan Satpol PP di Jakpus Dibekuk, 4 Di Antaranya Positif Narkoba

JAKARTA, iNewsDepok.id - Polres Metro Jakarta Pusat menangkap lima pelaku pengeroyokan dua anggota Satpol PP bernama Yudi Prasetyo dan Sastra Suhendi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Dari hasil penyelidikan, empat di antaranya positif menggunakan narkotika jenis sabu dan ganja.

“Tim gabungan Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Tanah Abang melakukan penyelidikan dan melakukan penangkapan terhadap lima tersangka,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam jumpa pers, Rabu (3/1/2023).

Baca Juga

Gawat! 7 Narapidana Narkoba Kabur Dari Rutan Salemba

Susatyo menjelaskan, kelima pelaku itu berinisial BD, SR, SM, AS, dan LH. Mereka memiliki peran yang berbeda-beda dalam aksi pengeroyokan tersebut.

“BD, perannya memukul, kemudian SR perannya mendorong. Kemudian SM ini juga perannya menarik, kemudian AS, termasuk LH,” ujar Susatyo.

Susatyo mengungkapkan, penyidik juga melakukan tes urine kepada para pelaku. Hasilnya, empat di antaranya positif narkoba.

Baca Juga

13 Panggung Pesta Rakyat di Jakarta yang Meriahkan Pelantikan Prabowo-Gibran Hari Ini

“Hasilnya untuk LH ini positif amfetamin atau menggunakan sabu, kemudian SM positif amfetamin dan PHC atau ganja. Kemudian SR positif amfetamin juga ganja. Kemudian BD positif penggunaan sabu,” beber dia.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun penjara.

Pengeroyokan ini terjadi pada Minggu (31/12/2023). Dalam video viral yang beredar di sejumlah lini masa media sosial, terlihat dua anggota Satpol PP yang tengah berjaga tiba-tiba didatangi sejumlah warga.

Baca Juga

Tommy Admadiredja Dituduh Melakukan Pemalsuan Desain Industri, Ini Kata Ahli Pidana

Mereka langsung mendorong-dorong anggota Satpol PP itu.

Bahkan ada yang melayangkan pukulan ke arah Satpol PP tersebut hingga korban tersungkur. Lalu ada pula warga lain yang berusaha membanting korban.

Editor : M Mahfud