get app
inews
Aa Text
Read Next : Partai Demokrat Siap Perjuangkan Program Pro-Rakyat untuk Depok Bersama Supian Suri

Pemimpin Oposisi Korea Selatan Ditikam Pria Tak Dikenal dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Selasa, 02 Januari 2024 | 12:01 WIB
header img
Lee Jae-myung sedang berkunjung ke Busan ketika dia diserang. Foto: Yonhap/Reuters

DEPOK, iNewsDepok.id - Pemimpin oposisi Korea Selatan Lee Jae-myung telah dilarikan ke rumah sakit setelah dia ditikam di leher saat berkunjung ke kota pelabuhan tenggara Busan.

Lee, yang memimpin partai oposisi utama Partai Demokrat, ditikam di bagian kiri lehernya saat sesi tanya jawab dengan wartawan pada Selasa pagi, dilansir kantor berita Korea Selatan Yonhap.u

Mengutip para saksi, dikatakan tersangka telah mendekati Lee untuk meminta tanda tangan dan berpura-pura menjadi pendukungnya. Dia kemudian menyerangnya dengan senjata yang panjangnya antara 20 dan 30 sentimeter (7,9 – 11,8 inci).

Pria tak dikenal itu ditangkap di tempat kejadian, tambah agensi tersebut.

Gambar di media Korea Selatan menunjukkan Lee berbaring telentang dengan mata tertutup, ketika petugas mengerumuninya dan salah satu petugas menempelkan kain ke lehernya.

Yonhap mengatakan politisi itu mengalami pendarahan, namun tetap sadar.

Lee, yang sebelumnya mengunjungi lokasi bandara baru yang sedang dibangun di Pulau Gadeok Busan, mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2022, tetapi kalah dari Yoon Suk-yeol yang konservatif.

Yoon mengatakan serangan hari Selasa itu tidak dapat diterima dan menyerukan penyelidikan segera dan menyeluruh.

Lahir dari keluarga petani miskin, Lee memasuki dunia politik ketika terpilih sebagai walikota Seongnam, kota satelit Seoul, pada tahun 2010. Dia bekerja di sebuah pabrik untuk bersekolah malam dan menjadi pengacara hak asasi manusia.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut