BANDA ACEH, iNews Depok.id- Spanduk berisi tulisan tolak pelanggar HAM bertebaran di Banda Aceh bertepatan dengan kedatangan Menhan Prabowo Subianto.
Prabowo hadir di Banda Aceh sebagai Menteri Pertahanan mewakili Presiden RI Joko Widodo untuk menghadiri peringatan 19 tahun Tsunami Aceh, hari ini Selasa (26/12/2023).
Spanduk penolakan tersebut tersebar di sejumlah lokasi mulai dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Kuburan Massal Siron, Kopelma Darussalam, Lambaro, Tugu Sp 5, Sp Jambo Tape, Flay Over Sp Surabaya, Jembatan Pangoe, hingga Halaman depan Hotel Hermes.
Menanggapi spanduk tersebut, Koordinator KontraS Aceh, Azharul Husna menyebutkan, wajar apabila spanduk penolakan tersebut muncul saat kedatangan Prabowo di Banda Aceh. Terlebih, Prabowo memang memiliki rekam jejak terkait isu pelanggaran HAM masa lalu.
“Menyoal baliho yang menyatakan Prabowo yang merupakan pelaku Pelanggaran HAM memang bukan barang baru. Pada pemilu 2019 juga sempat ada narasi serupa,” kata Azharul saat dikontak lewat pesan singkat, Selasa (26/12).
Azharul melanjutkan, pada Pemilu 2019 lalu narasi ini juga menggema di Aceh. Hanya saja, kala itu Prabowo sangat lekat dengan Islam. Sehingga yang kemudian muncul adalah isu rival Prabowo, yakni Jokowi yang lekat dengan isu komunis.
Azharul berharap gagasan terkait penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu melalui mekanisme non yudisial dapat dilanjutkan. Termasuk, melalui jalan pengadilan.
Selain itu, dia juga berharap KPU selaku penyelenggara Pemilu bisa lebih selektif dalam menyeleksi rekam jejak calon pemimpin. Apalagi yang diduga kuat terlibat dalam pelanggaran HAM masa lalu.
Editor : M Mahfud