Black Campaign Bikin Babai Meradang, Ada Spanduk Tolak Chandra di Depok

DEPOK, iNews Depok. id - Beredarnya spanduk penolakan terhadap Chandra Rahmansyah sebagai calon wakil wali kota Depok membuat Babai Suhaimi, juru bicara Koalisi Perubahan Depok Maju, meradang. 

Dalam Pilkada Depok 2024, Chandra maju berpasangan dengan Supian Suri. 

Baca Juga

Panitia Perayaan Natal 2024 di Gereja Katolik Santo Paulus Depok Siapkan 1.000 Snack untuk Dibagikan

Dalam keterangannya kepada iNews Depok, Sabtu (24/8/2024), Babai mengungkapkan beredarnya spanduk penolakan terhadap Chandra adalah black campaign. 

"Kami dari Koalisi Perubahan Depok Maju mengajak semua pihak untuk menghadapi pesta demokrasi ini dengan penuh kegembiraan dan hati yang bersih. Kami menyayangkan adanya black campaign yang telah dimulai oleh pihak-pihak tertentu yang takut kalah dan sudah merasa kalah dalam berdemokrasi," ujar Babai.

Kampanye hitam yang dimaksud oleh Babai adalah spanduk-spanduk bernada negatif yang beredar di Kelurahan Bedahan dan Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas. Ia menegaskan bahwa tindakan semacam ini tidak hanya merusak moralitas demokrasi, tetapi juga merendahkan martabat politik di Depok.

Baca Juga

Hadir di Depok dan Jadi Gerai ke-16, Depo Bangunan Sediakan 100 Ribu Produk

“Pemilihan walikota seharusnya menjadi ajang adu gagasan dan pemikiran untuk kemajuan Depok ke depan, bukan malah diisi dengan cara-cara kotor yang tidak mendidik masyarakat. Kami mengajak semua pihak untuk berhenti menggunakan cara-cara yang tidak bermartabat ini,” tegas Babai.

Babai menuding bahwa kepanikan di kalangan lawan politik terkait popularitas pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah menjadi alasan di balik munculnya kampanye hitam tersebut. Menurutnya, gelombang dukungan masyarakat yang semakin besar terhadap pasangan Supian-Chandra membuat beberapa pihak merasa terancam dan mulai bermain kotor.

"Kami melihat adanya kepanikan dari pihak tertentu dengan kehadiran Supian Suri-Chandra Rahmansyah. Mereka takut dengan besarnya animo masyarakat yang menyambut pasangan ini sebagai calon walikota dan wakil walikota Depok ke depan. Jika Anda gentlemen, jika Anda siap mengisi demokrasi dengan jujur, hentikanlah cara-cara kotor ini," tandas Babai.

Baca Juga

Kasus TPS Sampah Limo: Kuasa Hukum Beberkan Alasan Praperadilan

Babai menutup pernyataannya dengan ajakan agar semua pihak kembali ke jalur yang benar dalam berdemokrasi, yaitu dengan cara yang positif, elegan, dan bermartabat demi masa depan Depok yang lebih baik.

Editor : M Mahfud