DEPOK, iNewsDepok.id - Inilah 9 sayuran yang tidak boleh dikonsumsi secara mentah. Meski sayuran memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, tetapi ada beberapa hal yang menjadi buruk jika dikonsumsi dengan cara yang tidak tepat.
Untuk penurunan berat badan atau pola makan sehat, banyak yang suka makan sayuran mentah, buah-buahan dan makanan lainnya. Ada yang meyakini makan sayuran mentah berarti lebih banyak konsumsi makanan utuh yang belum diolah, yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa penyakit dan memberi lebih banyak energi.
Tapi tidak semua sayuran bisa dinikmati dalam bentuk mentah, karena dapat menimbulkan potensi risiko kesehatan. Ahli gizi Deepika Jayaswal mengatakan meski memasak dapat memecah serat keras dan menetralkan senyawa berbahaya, konsumsi sayuran mentah menyebabkan masalah pencernaan dan terkena bakteri.
Meski sayuran mentah dapat dimasukkan ke dalam salad atau makanan ringan, sayuran mentah berdampak negatif terhadap kesehatan. Sayuran tertentu seperti kentang dan terong mengandung racun seperti solanin yang dapat dihilangkan dengan memasak.
Para ahli menyoroti, sayuran mentah dapat menampung bakteri berbahaya seperti e-coli pada bayam atau telur cacing pita yang dapat menyebabkan infeksi dan masalah pencernaan. Dengan dimasak, tidak hanya menetralisir risiko tersebut, tetapi juga meningkatkan rasa dan membuatnya mudah dicerna.
Lantas apa saja sayuran yang tidak boleh dikonsumsi mentah? Simak, inilah 9 sayuran yang tidak boleh dikonsumsi mentah, seperti dilansir iNewsDepok.id dari Health Shots, pada Minggu (24/12/2023):
9 Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi Mentah
Kentang
Kentang mentah mengandung solanin, racun alami yang bisa berbahaya bila dikonsumsi dalam jumlah banyak. Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti muntah, diare, dan sakit perut.
Memasak kentang pada suhu tinggi akan memecah solanin sehingga aman untuk dimakan. Selain itu, kentang mentah sulit dicerna dan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, kembung, atau kram perut.
Terong
Seperti kentang, terong mengandung solanin yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan masalah pencernaan lainnya jika dikonsumsi mentah. Memasak terong tidak hanya menghilangkan solanin tetapi juga meningkatkan rasa dan teksturnya.
Memanggang, memanggang, atau menumis terong adalah metode memasak yang populer.
Meskipun kubis yang renyah menambah tekstur pada salad dan sandwich, kubis juga dapat menampung bakteri berbahaya seperti E-coli atau Salmonella. Memasak kubis secara menyeluruh menghilangkan potensi risiko ini.
Bayam
Bayam, meski memiliki manfaat nutrisi, terkadang membawa bakteri E-coli yang menyebabkan sakit perut dan masalah pencernaan lainnya. Memasak bayam mencegah pertumbuhan bakteri E-coli dan juga melepaskan lebih banyak nutrisi untuk diserap tubuh.
Brokoli, meskipun bergizi, lebih mudah dicerna dan nutrisinya lebih baik diserap saat dimasak. Brokoli yang dikukus atau ditumis sebentar akan menjaga nilai nutrisinya sekaligus mengurangi risiko masalah pencernaan seperti gas dan kembung. Namun bisa juga dikonsumsi mentah dalam jumlah sedikit.
Daun talas
Daun Colocasia atau daun talas (arbi ke patte) biasa digunakan dalam resep tradisional. Namun, makanan tersebut mungkin mengandung oksalat, asam organik yang ditemukan pada tumbuhan, yang dapat menyebabkan batu ginjal.
Memasak daun ini dengan benar akan mengurangi kadar oksalat secara signifikan, sehingga aman untuk dikonsumsi.
Capsicum/Paprika
Capsicum terkadang mengandung unsur-unsur yang tidak diinginkan, seperti residu kimia atau telur cacing pita, di dalam bijinya. Memasak capsicum membantu mengurangi residu ini, sehingga aman dikonsumsi.
Brinjal/Bungkil
Sejenis terong, brinjal mentah ini juga mengandung solanin, mirip dengan kentang, yang bisa menyebabkan sakit perut. Memasak terong menetralkan solanin dan meningkatkan rasa lezatnya. Merebus adalah metode umum lainnya untuk menyiapkan terong.
Kubis Brussel
Meskipun kubis Brussel adalah sayuran yang kaya nutrisi, memasaknya akan membuatnya lebih mudah dicerna. Memanggang atau menumis kubis Brussel tidak hanya meningkatkan rasanya tetapi juga membuatnya lebih enak di perut.
Demikianlah pembahasan mengenai 9 sayuran yang tidak boleh dikonsumsi secara mentah.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani