Program PMT Stunting Berakhir, Komisi D DPRD Depok Acungkan Jempol untuk Dinkes

DEPOK, iNewsDepok.id - Komisi D DPRD Kota Depok mengacungkan jempol atas keberhasilan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal pencegahan stunting yang digulirkan Dinas Kesehatan (Dinkes).

Program PMT Lokal Pencegahan Stunting yang dimulai 10 November 2023 telah berakhir kemarin, 10 Desember 2023.

Baca Juga

DPRD Depok Kecam Aksi Bully Pelajar SMP di Tanah Merah, Minta Payung Hukum dan Sanksi Tegas

Program PMT Stunting di Depok pada tahap awal sempat membuat heboh publik nasional hingga Wapres Ma'ruf Amin dan KPK ikut berkomentar.

Komisi D DPRD Depok tak berpangku tangan atas kehebohan hingga tingkat nasional ini. Digelarlah Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan Kota Depok pada 17 November 2023 dengan sejumlah rekomendasi pada Dinkes Kota Depok.

Untuk menanggapi rekomendasi DPRD Kota Depok, Dinkes sempat menghentikan Program PMT Pencegahan Stunting selama 3 hari pada 24-26 November 2023. Tujuannya untuk pelaksanaan yang lebih baik.

Langkah tersebut tak sia-sia. Dari hasil pengawasan, Komisi D DPRD Depok menilai program PMT Stunting di Kota Depok telah berjalan dengan baik setelah dilakukan perbaikan.

Penilaian disampaikan Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Depok Babai Suhaimi. "Dari hasil pengawasan, Komisi D menilai Program PMT Pencegahan Stunting telah berjalan dengan baik," kata Babai kepada iNews Depok di Gedung DPRD Kota Depok hari ini, Selasa (12/12/2023).

Komisi D DPRD Kota Depok menyimpulkan menu makanan yang diberikan telah disesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Baca Juga

Sensasi Akun Tiktok @afniwahyuni24 Tuai Kontroversi, DPRD Depok Angkat Bicara!

Proses pendistribusian makanan juga telah dilakukan dengan lebih transparan dan akuntabel.

"Pelaksanaan Program PMT Pencegahan Stunting telah dilakukan secara lebih ketat," tegas Babai.

Babai menilai Program PMT Pencegahan Stunting clear sesuai dengan pagu anggaran yang telah dikucurkan oleh Kementerian Kesehatan.
 
"Kegiatan ini clear dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan sesuai dengan SOP yang telah diberikan oleh Kementerian Kesehatan," jelas Babai.

Editor : Mahfud