get app
inews
Aa Text
Read Next : Perkuat Pendidikan Pertanian, Kementan Evaluasi dan Dorong Keberlanjutan Program PHLN

Sinergi Kementan dan Dunia Usaha, Tingkatkan Kompetensi SDM Pertanian

Minggu, 26 November 2023 | 17:33 WIB
header img
Kementerian Pertanian (Kementan) jalin kerja sama pendidikan pertanian. Foto: Ist

JAKARTA, iNewsDepok.id - Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menjalin kerja sama dengan PT OS Selnajaya, sebagai upaya mengembangkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang pertanian.

Kepala BPPSDMP,  Dedi Nursyamsi mengatakan, lewat nota kesepahaman yang telah dibuat, kedua pihak akan bersinergi dalam pengembangan sumber daya manusia lewat berbagai program strategis.

"Kedua pihak sepakat untuk membuat nota kesepahaman mengenai pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian," kata Dedi, Minggu (26/11/2023).

Termasuk lewat penyerapan SDM dalam dunia kerja baik di dalam maupun luar negeri, pengembangan kurikulum pendidikan, pemanfaatan sarana prasarana hingga pelaksanaan Training of Trainer (ToT) bagi instruktur bahasa Jepang dari Satuan Pendidikan Pertanian BPPSDMP Kementan.

Adapun yang terlibat nantinya dalam program kerja sama pengembangan SDM ini, kata Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti, mencakup para mahasiswa tingkat akhir Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI).

Kemudian siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMKPP), para petani muda binaan Kementan, hingga alumni dari Polbangtan, PEPI dan SMKPP.

Sebagai implementasi dari Kerjasama ini, BPPSDMP mengirimkan alumni SMKPP lingkup Kementan dan petani muda ke pusat latihan PT OS Selnajaya Indonesia, Sabtu (25/11/2023), untuk mengikuti pelatihan intensif termasuk pelatihan bahasa dan budaya Jepang sebagai bekal untuk mengikuti tes JFT dan ASAT yang menjadi syarat bagi calon Specified Skilled Worked (SSW) ke Jepang.

Selama masa pelatihan, peserta mendapatkan materi bahasa Jepang setiap hari dalam kurun waktu 4-6 bulan.

Pada masa pelatihan tersebut secara paralel dilaksanakan juga wawancara antara calon SSW dengan calon perusahaan.  

"Kami harap dengan terjalinnya kerja sama sinergis ini, bisa memfasilitasi perkembangan SDM di bidang pertanian, khususnya bagi petani-petani muda di Tanah Air," tandas Santi.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut