Genap Setahun, ChatGPT Dikunjungi 100 Juta Pengguna per Minggu

DEPOK, iNewsDepok.id - ChatGPT genap setahun, diluncurkan pada November 2022 , kini memiliki 100 juta pengguna aktif per minggu. Fitur mempermudah tugas menulis dan desain membuatnya dilirik.

OpenAI pada hari Senin meluncurkan pasar yang memungkinkan pengguna mengakses “aplikasi” kecerdasan buatan yang dipersonalisasi untuk tugas-tugas seperti mengajar matematika atau mendesain stiker, yang menandakan ambisi untuk memperluas bisnis konsumennya.

Baca Juga

ChatGPT Search Resmi Dirilis, Kini Bisa Ambil Informasi dari Internet

CEO OpenAI Sam Altman membagikan kabar terbaru ini pada konferensi pengembang pertama di lab AI, yang menarik 900 pengembang dari seluruh dunia dan menandai upaya terbaru perusahaan untuk memanfaatkan popularitas ChatGPT dengan menawarkan insentif untuk membangun ekosistemnya.

ChatGPT, diluncurkan pada November 2022 , kini memiliki 100 juta pengguna aktif mingguan, kata Altman.

OpenAI menyebut aplikasi AI yang disesuaikan itu sebagai "GPT", yang menurut perusahaan merupakan versi awal asisten AI yang melakukan tugas-tugas dunia nyata, seperti memesan penerbangan, atas nama pengguna.

Baca Juga

Bos ChatGPT, Sam Altman Dipecat Dewan Direksi, Ada Apa?

Mereka akan meluncurkan Toko GPT akhir bulan ini di mana orang dapat membagikan GPT mereka dan mendapatkan uang berdasarkan jumlah pengguna. Ini adalah upaya baru dari upaya gagal perusahaan dalam membangun ekosistem plugin ChatGPT awal tahun ini.

“Pada akhirnya, Anda tinggal meminta komputer apa yang Anda perlukan, dan komputer akan melakukan semua tugas ini untuk Anda,” kata Altman dalam pidato utamanya di acara di San Francisco. "Kami benar-benar percaya bahwa penerapan berulang secara bertahap adalah cara terbaik untuk mengatasi tantangan keselamatan AI. Kami pikir sangat penting untuk bergerak secara hati-hati menuju masa depan ini.”

Selain GPT, OpenAI juga merilis serangkaian pembaruan yang berfokus pada pengembang, termasuk pemotongan biaya yang signifikan, dan pengumuman ini disambut dengan sorak sorai dari para penonton.

Baca Juga

AI Jadi Ancaman Dunia, Elon Musk dan Pencipta ChatGPT Hadiri Pertemuan di Inggris

LEDAKAN BESAR

Bahkan sebelum peserta diizinkan untuk check-in pada Senin pagi, ratusan orang telah mengantri di sekitar blok di lingkungan Pasar Menengah San Francisco. Sebagian besar adalah pengembang yang sudah menggunakan teknologi OpenAI dan menginginkan pembaruan.

Siaran langsung pidato Altman di YouTube menarik lebih dari 40.000 pemirsa, dan beberapa bahkan mengadakan pesta menonton.

Baca Juga

Google Assistant Akan Dilengkapi AI, Bakal Mirip ChatGPT dan Bard

Untuk 2 juta pengembangnya, OpenAI mengumumkan model GPT-4 Turbo baru, yang dibandingkan pendahulunya GPT-4 jauh lebih murah dan memproses lebih banyak data.

Ini meluncurkan asisten antarmuka pemrograman aplikasi (API) dengan modalitas visi dan gambar, Mereka juga meluncurkan program beta bagi pengembang untuk menyempurnakan model GPT-4, dilansir dari Reuters.

"Ini merupakan ledakan besar bagi startup seperti kami. Tiba-tiba, biaya kami turun tiga kali lipat, dan ini merupakan hal yang sangat besar," kata Flo Crivello, pendiri asisten startup AI Lindy dan salah satu peserta konferensi.

Baca Juga

Aplikasi ChatGPT Bakal Rilis di Android Akhir Juli 2023

Crivello juga mengakui Lindy dapat bersaing dengan bot GPT OpenAI yang akan datang, dan menyebut hubungan startupnya dengan OpenAI "rumit".

Berbicara kepada media pada hari Senin, Altman memperingatkan startup yang menggunakan teknologi OpenAI agar tidak membangun aplikasi yang hanya memiliki integrasi sederhana dengan OpenAI.

“Kami berencana untuk membangun fitur-fitur yang jelas,” katanya. “Tetapi ada manfaat yang sangat besar dalam membangun integrasi yang lebih mendalam dengan OpenAI.”

Altman mengatakan dia membayangkan masa depan di mana setiap orang memiliki beberapa GPT yang dapat bekerja sama untuk menyelesaikan tugas atas nama mereka.

OpenAI ingin lebih banyak perusahaan dan pengembang membangun model untuk menyaingi model yang dikembangkan oleh Google Anthropic dan Alphabet, dan model sumber terbuka seperti Llama dari Meta Platforms, Ini juga bersaing untuk pelanggan perusahaan dengan Microsoft.

Satya Nadella, CEO pendukung OpenAI Microsoft, membuat penampilan singkat yang mengejutkan di konferensi tersebut, menegaskan kembali dukungannya terhadap perlombaan mahal dalam membangun model pondasi. Microsoft telah menginvestasikan lebih dari $10 miliar di OpenAI.

“Kami berkomitmen secara mendalam untuk memastikan Anda semua, sebagai pembuat model dasar ini, tidak hanya memiliki sistem terbaik untuk pelatihan dan inferensi, namun juga komputasi terbanyak sehingga Anda dapat terus maju ke depan,” katanya.

Untuk mengatasi kekhawatiran perusahaan besar, OpenAI meluncurkan program Model Kustom, yang menawarkan pembuatan model GPT-4 khusus dengan harga "mahal".

Ini sesuai dengan tawaran dari Google dan Microsoft untuk menanggung biaya hukum apa pun yang timbul akibat klaim seputar pelanggaran hak cipta untuk pengguna perusahaan.

Editor : M Mahfud