SORONG, iNewsDepok.id - Sejauh ini, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 merupakan salah satu program unggulan penggerak kebangkitan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia yang sedang digalakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Baparekraf RI).
Mengambil tema ‘Kebangkitan Ekonomi Dari Desa untuk Indonesia Bangkit’, program ini diharapkan mampu mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing Global, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat”.
“Semangat ADWI 2023 ini masih terus kami lanjutkan, terutama untuk menggaungkan Indonesia lebih mendunia melalui pariwisata dan ekonomi kreatif. Membuka ruang untuk berkarya, memastikan 4,4 juta lapangan kerja tercipta, dan kami masih terus percaya bangkitnya ekonomi dimulai dari desa,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Dikatakannya, Desa Wisata Malaumkarta masuk ke dalam Visitasi ke 71 dari Rangkaian Visitasi 75 Desa Wisata Terbaik ADWI 2023.
Sekelumit cerita Sejarah Kampung Malaumkarta diawali dari Penentuan pendapat rakyat (Pepera) yang diadakan pada tahun 1969 sebagai proses pemilihan umum untuk memilih, apakah rakyat Irian Barat memilih untuk merdeka atau bergabung dengan Indonesia.
Pada tahun itu, seluruh tokoh adat di Irian Barat dibawa ke Jakarta untuk bermusyawarah. Seluruh warga Kampung Brawijaya yang berasal dari Suku Moi menyambut kehadiran tokoh adat, sepulangnya dari Jakarta.
Tidak lama setelah mendapat kabar bahwa Irian Barat bergabung dengan Indonesia, maka perlahan situasi mulai kondusif dan beberapa pasukan Kodam V/Brawijaya meninggalkan lokasi tersebut.
“Namun, penamaan Kampung Brawijaya bukanlah penamaan resmi. Hal itu pula yang menyebabkan masyarakat setempat harus memberikan nama kepada kampung yang dihuninya,” tutup Mas Menteri.
Editor : M Mahfud