get app
inews
Aa Text
Read Next : MA Terima PK Mardani, Pakar Nilai Jadi Preseden Buruk, MA Dinilai Tak Punya Perspektif Anti-Korupsi

Gejala Sering Mirip dengan Penyakit Lain, Pentingnya Deteksi Dini Multiple Myeloma

Jum'at, 03 November 2023 | 18:02 WIB
header img
Devy Yheanne, Country Leader of Communications & Public Affairs Johnson & Johnson Pharmaceutical for Indonesia, Malaysia & Philippines. Foto: Tangkapan Layar/Novi

JAKARTA, iNewsDepok.id – Secara global, terjadi peningkatan kasus Multiple Myeloma sebanyak 126% dari tahun 1990 hingga 2016 dan sebesar 106% hingga 192% untuk semua kuintil SDI (Socio Demographic Index). 

Tiga wilayah dunia dengan tingkat kejadian Multiple Myeloma tertinggi berdasarkan usia adalah Australasia, Amerika Utara, dan Eropa Barat.

Walaupun Indonesia tidak termasuk dalam tiga wilayah tersebut, namun berdasarkan data Globocon tahun 2020, diperkirakan terdapat 3.151 pasien baru terdiagnosa Multiple Myeloma di Indonesia. 

Gejala yang sering mirip dengan penyakit lain, membuat pasien datang sudah dalam keadaan terlambat untuk mendapatkan perawatan.

Multiple Myeloma sendiri merupakan salah satu jenis kanker darah yang menyerang sel plasma di sumsum tulang belakang. Kondisi ini terjadi saat sel-sel plasma yang tidak normal (abnormal) tumbuh dan berkembang secara berlebihan dan mengganggu sel-sel yang sehat di sekitarnya. 

Sel-sel kanker ini juga memproduksi antibodi abnormal. Selain tidak bisa berfungsi untuk melindungi tubuh, penumpukan antibodi abnormal tersebut bisa merusak organ tertentu seperti ginjal, tulang, dan sistem saraf.

Risiko Multiple Myeloma meningkat seiring bertambahnya usia dan umumnya tidak dapat disembuhkan, dengan angka kematian yang masih sangat tinggi. Sekitar setengah dari pasien yang baru terdiagnosa tidak dapat bertahan hidup lebih dari lima tahun dan sekitar satu dari sepuluh pasien dengan Multiple Myeloma akan meninggal dalam kurun waktu satu tahun setelah didiagnosa.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut