Dana Riset Bagi 70 Mahasiswa S1
Sebanyak 70 Mahasiswa S1 dari 44 perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia, menerima bantuan dana riset Program IRN periode 2023/2024.
Selain memperoleh bantuan dana, mereka juga dapat mengikuti pelatihan, coaching clinic, dan mendapatkan bimbingan serta pendampingan dari Tim Pakar IRN.
Tim Pakar yang terlibat, terdiri dari sembilan orang pakar dari berbagai bidang seperti Bidang Teknologi Pangan, Bidang Sosial Ekonomi Pertanian, Bidang Budidaya Pertanian, Bidang Peternakan, Bidang Gizi dan Kesehatan, Bidang Perikanan dan Kelautan, Bidang Genetika dan Bioteknologi Molekur serta dari Indofood – mewakili sektor Industri.
"Saya bahagia melihat semangat dan dedikasi luar biasa dari para mahasiswa Indonesia. Mereka memiliki minat penelitian ilmiah yang sangat kuat dan beragam di pangan fungsional. Ada pula penelitian tentang penggunaan teknologi mutakhir. Penghargaan tinggi untuk Indofood yang konsisten mensupport dan mengembangkan program ini," tutur Prof. Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi, M.Sc., Ketua Tim Pakar Program IRN.
Peneliti IRN Terbaik Periode 2022/2023
Empat orang mahasiswa penerima dana bantuan program IRN tahun 2022/2023 ditetapkan sebagai Peneliti Terbaik.
Keempat peneliti tersebut terpilih karena memenuhi kriteria penilaian yang meliputi lima aspek yakni pelaksanaan penelitian, mutu penelitian, teknik presentasi, penguasaan materi, dan sikap peneliti.
Sebagai apresiasi, masing-masing peneliti mendapatkan hadiah berupa scientif tour ke Singapura.
Adapun nama Peneliti Terbaik IRN 2022/2023 adalah:
1. Armayanti – Universitas Cokroaminoto Palopo
Judul Penelitian: Uji Perbandingan Kualitas Edible Film dari Ekstrak Karagenan Rumput Laut Eucheuma Cottonii dan Gracilaria Sp.
2. Susmitha Olivia Cahyaningrum – Universitas Gadjah Mada
Judul Penelitian: Inovasi Teknologi Suplemen Pangan Berbasis Minyak Black Soldier Fly untuk meningkatkan kandungan Lauric Acid dalam daging broiler sebagai Pangan Fungsional.
3. Patricia Lovelym Sherman – Universitas Indonesia
Judul Penelitian: Pengaruh Teknologi Ozone-Nanomist dan Material Pengemasan untuk Meningkatkan Masa Simpan dan Mempertahankan Kualitas Bawang Putih Kupas.
4. Laula Fadlun Soraya – Institut Pertanian Bogor
Judul Penelitian: Aonori Seaweed Flakes dan Sayur Lokal Indonesia Hasil Pengeringan Fluidisasi sebagai Pangan Fungsional Modulasi Mikrobiota Saluran Pencernaan.
Editor : M Mahfud