7 Pedoman Pertolongan Pertama saat Terjadi Kecelakaan agar Nyawa Selamat
JAKARTA, iNewsDepok.id - Kecelakaan dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan pada siapa saja. Oleh karena itu, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam memberikan pertolongan pertama adalah suatu keharusan.
Pertolongan pertama adalah tonggak utama dalam sistem kesehatan darurat yang memiliki peran vital dalam situasi darurat. Kemampuan memberikan bantuan pertama sebelum bantuan medis profesional tiba dapat membuat perbedaan antara hidup dan mati.
Melansir dari kemenkes.go.id, pertolongan pertama mencakup serangkaian tindakan sederhana namun efektif yang bertujuan untuk menjaga nyawa dan mengurangi risiko cedera lebih lanjut. Penting bagi setiap individu untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam P3K, karena siapapun, dimanapun, dan kapanpun bisa berada dalam posisi untuk memberikan bantuan segera.
Pertolongan pertama adalah tindakan awal yang diberikan untuk membantu korban sebelum tim medis tiba. Meskipun Anda bukan profesional medis, Anda dapat melakukan langkah-langkah sederhana ini untuk memberikan bantuan segera kepada korban. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam memberikan pertolongan pertama:
1. Panggil Bantuan Medis
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memanggil bantuan medis. Hubungi nomor darurat atau telepon darurat setempat secepat mungkin untuk mendapatkan bantuan profesional. Sampaikan informasi lokasi dan jenis kecelakaan dengan jelas.
2. Evaluasi Keadaan dan Keselamatan
Pastikan Anda aman dan tidak berada dalam bahaya sebelum memberikan bantuan kepada korban. Evaluasi situasi dengan cepat dan pastikan tidak ada risiko tambahan bagi Anda maupun korban.
3. Cek Kesadaran
Periksa apakah korban sadar atau tidak. Ajak bicara dan berikan rangsangan ringan untuk memastikan kesadaran korban. Jika korban tidak sadar, periksa pernapasan.
4. Penanganan Pernapasan
Jika korban tidak bernafas atau sulit bernapas, lakukan tindakan resusitasi jantung paru (CPR). Berikan 30 tekanan dada dan dua kali bantuan napas hingga bantuan medis tiba.
5. Hentikan Pendarahan
Jika korban mengalami pendarahan, hentikan pendarahan dengan menekan luka menggunakan kain bersih atau tangan Anda. Tekan dengan kuat namun lembut.
6. Penanganan Luka Bakar
Apabila korban mengalami luka bakar, segera dinginkan luka dengan air dingin selama 20 menit. Hindari menggunakan es atau bahan-bahan yang dapat melekat pada luka.
7. Stabilkan Cervical
Jika ada indikasi cedera leher atau tulang belakang, stabilkan kepala dan leher korban untuk mencegah cedera lebih lanjut.
Penting untuk selalu mengikuti pelatihan pertolongan pertama yang terkini dan memiliki pengetahuan dasar tentang tindakan yang tepat dalam keadaan darurat.
Dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar ini, Anda dapat membantu menyelamatkan nyawa dan mengurangi risiko cedera lebih lanjut. Ingat, pertolongan pertama bisa membuat perbedaan besar dalam situasi darurat, sehingga mari bersama-sama menjadi masyarakat yang siap membantu sesama.
Editor : M Mahfud