BEKASI, iNewsDepok.id - Beberapa waktu terakhir ini Pasar Tanah Abang menjadi perbincangan masyarakat, bahkan sejumlah pejabat Pemerintah Indonesia karena kehidupan pasar atau pusat perbelanjaan yang dulu ramai pembeli kini tinggal menyisakan beberapa konsumen yang datang. Bahkan, toko-toko yang dulunya selalu ramai oleh penghuninya yang bersemangat menjajakan jualannya kini kehilangan riuhnya.
Sebagaimana Pasar Tanah Abang dan sejumlah pusat perbelanjaan seperti mal, Grand Mal Bekasi, Kota Bekasi, yang dahulu terkenal ramai oleh pengunjung, kini hampir terlihat lengang di tiap selasar.
Tidak hanya di Jakarta, fenomena mal sepi ini juga terjadi di kawasan penyangga ibu kota, seperti Bekasi.
Maraknya fenomena mal sepi tersebar di Jabodetabek. Selain ditemukan di Jakarta, Tangerang, dan Bogor juga terjadi di kota padat penduduk seperti Bekasi, Jawa Barat.
Pusat perbelanjaan yang berlokasi di Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, kini nampak hanya bangunan besar namun sepi dari pengunjung. Dari pantauan iNews Depok, mal terlihat lengang dan sepi, meskipun masih terlihat sejumlah pengunjung di dalamnya.
Sebagian besar toko atau tenant banyak yang undur diri untuk menyapa pelanggan. Bahkan sejumlah restoran tempat makan cepat saji, kini hanya meninggalkan logo di depan pintunya yang sudah tutup ditinggalkan.
Editor : M Mahfud