Duel 2 Tukang Gedor Ring Tinju: Tim Tszyu vs Brian Mendoza 15 Oktober di Australia

DEPOK, iNewsDepok.id - Dalam arena tinju yang dinanti-nanti, pertarungan sengit antara dua raksasa pukulan, Tim Tszyu dan Brian Mendoza, akan segera terjadi pada tanggal 15 Oktober mendatang.

Tempat di mana pertarungan ini akan berlangsung di Australia masih menjadi misteri, namun yang pasti, pertarungan epik ini akan disiarkan langsung melalui Foxtel’s main event dan juga platform olahraga, Kayo Sports. Duel Tszyu vs.

Baca Juga

Menang KO, Lomachenko Kembali Juara Dunia Tinju Hancurkan Kambosos

Mendoza akan menjadi panggung bagi dua petinju paling berpengaruh dalam divisi junior middleweight, dan pemenangnya akan diangkat sebagai raja divisi ini.

Tszyu, dengan rekor impresif 23 kemenangan tanpa terkalahkan dan 17 kemenangan melalui KO, akan mempertaruhkan gelar WBO junior middleweight-nya dalam pertarungan ini.

Sedangkan Mendoza, yang memiliki rekor 22 kemenangan dengan 16 KO, akan membawa sabuk interim WBC-nya ke dalam ring. Yang menarik, spekulasi mengenai apakah World Boxing Council akan mengangkat Mendoza menjadi juara penuh kelas menengah WBC 154 pon sebelum 15 Oktober semakin menghangat.

Baca Juga

Atlet Tinju Asal Sumba Ini Tak Lolos Seleksi Tamtama TNI AD

Ini adalah langkah yang masuk akal, mengingat juara undisputed kelas junior middleweight, Jermell Charlo, telah memilih untuk menghadapi Canelo Alvarez dalam pertarungan di kelas 168 pada 30 September, dan ini berarti Charlo akan kehilangan gelarnya. Dalam hal ini, Tszyu akan diangkat menjadi juara penuh WBO.

Jika asumsi ini benar, bahwa Jermell Charlo akan memilih untuk tetap berada di kelas 168 setelah melawan Canelo, maka dengan sangat mungkin sabuk interim 154 pon WBC yang saat ini dipegang oleh Mendoza akan dinaikkan statusnya menjadi juara penuh.

Ini artinya, Tszyu vs. Mendoza akan siap menghadapi tantangan dari petinju-petinju besar seperti Terence Crawford atau Errol Spence Jr. dalam pertarungan mendebarkan yang telah dinantikan banyak orang.

Baca Juga

Perang Meksiko Dimenangkan Canelo Lewat Angka Mutlak Lawan Munguia

Tim Tszyu, pria yang sangat percaya pada kemampuan dirinya, berkomentar, "Saya memperkirakan pertarungan yang sengit dan Mendoza akan menguji kemampuan saya lebih dari lawan-lawan sebelumnya. Dia memiliki pukulan kuat di kedua tangan dan telah membuktikan dirinya dengan bangkit dari predikat underdog."

Mendoza sendiri bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Dalam dua pertandingan terakhirnya, ia berhasil mengalahkan Sebastian Fundora dan Jeison Rosario dengan cara yang mengesankan.

Meskipun Mendoza selalu dikenal dengan pukulan kuatnya, dia telah mengalami perkembangan besar dalam gaya bertarungnya sejak mengalami kekalahan dari Jesus Alejandro Ramos Jr. melalui keputusan bulat sepuluh ronde pada tahun 2021.

Baca Juga

Dibakar Oscar De La Hoya, Meletus Perang Meksiko Canelo vs Munguia

Tszyu harus mengambil inisiatif di awal pertarungan seperti yang dia lakukan terhadap lawannya yang lalu, Carlos Ocampo, jika ia ingin menghindari kemungkinan masalah di pertarungan ini. Kemampuan Tszyu dalam melumpuhkan Ocampo terbukti luar biasa.

George Rose, CEO No Limit Boxing, mengungkapkan keyakinannya, "Tim Tszyu adalah raja baru dalam divisi super-welterweight, dan sejati raja akan berjuang untuk meraih haknya. Tim hanya menginginkan lawan yang paling tangguh dalam divisi ini, dan Brian Mendoza adalah sosok yang tepat."

Namun, kemungkinan besar Jermell Charlo tidak akan kembali ke kelas 154, sehingga jika Tszyu berhasil mengalahkan Mendoza, langkah berikutnya bisa menjadi pertarungan melawan Crawford atau Spence jika mereka bersedia menerima tantangan ini.

Baca Juga

Doping Ryan Garcia Mirip Amir Khan dan Lucien Bute, Bisa Diskualifikasi dan Skorsing

George Rose menegaskan, "Ketika Anda berada pada level seperti yang dimiliki Tim Tszyu dan sedang berburu status 'undisputed', menghadapi lawan yang dapat membawa sabuk ke meja pertarungan adalah langkah yang tak terhindarkan."

Pertarungan ini semakin menggugah adrenalin para pencinta tinju. Bagi Tszyu, ini adalah peluang untuk membuktikan kembali bahwa dia adalah juara sejati di divisi ini. Bagi Mendoza, ini adalah panggung untuk memperlihatkan transformasi yang luar biasa dalam kariernya dan mengambil gelar juara penuh WBC yang sangat diidamkannya.

Semua akan terungkap pada 15 Oktober, di arena tinju yang akan menjadi saksi dari pertarungan yang akan membakar semangat para penonton.

Editor : Mahfud