DEPOK,iNewsDepok.id - Industri perfilman menawarkan berbagai genre dan bentuk ekspresi artistik, termasuk dua genre yang sering kali mengundang minat yang mendalam: film dokumenter dan biopik.
Meskipun keduanya memiliki tujuan menceritakan kisah nyata, film dokumenter dan biopik memiliki pendekatan yang berbeda dalam menghadirkan cerita. Mari kita jelajahi perbedaan mendasar antara kedua genre ini.
1. Tujuan dan Fokus:
- Film Dokumenter: Film dokumenter bertujuan untuk menggambarkan dan mendokumentasikan peristiwa, fenomena, atau realitas tertentu. Mereka berupaya memberikan pandangan yang obyektif dan mendalam terhadap subjeknya, seringkali menggunakan wawancara, rekaman arsip, dan pengamatan untuk mengumpulkan informasi yang akurat dan mendalam.
- Biopik: Singkatan dari "biographical picture," biopik difokuskan pada menggambarkan kehidupan dan perjalanan seseorang individu, seringkali figur publik terkenal seperti tokoh sejarah, artis, atlet, atau tokoh industri. Mereka menggali kedalaman emosi, motivasi, dan dampak yang ditinggalkan oleh tokoh tersebut.
2. Narasi dan Pendekatan:
- Film Dokumenter: Film ini berusaha untuk memberikan informasi yang akurat dan berimbang tentang subjeknya. Mereka cenderung mengeksplorasi sudut pandang yang beragam dan menghadirkan fakta melalui narasi yang mendalam. Seringkali, narasi disampaikan oleh narator atau melalui wawancara dengan para ahli dan saksi mata.
- Biopik: Biopik memiliki ciri khas naratif yang lebih terstruktur dan artistik. Mereka cenderung memilih momen-momen kunci dalam kehidupan subjek dan menggambarkannya dengan dramatisasi yang lebih besar. Unsur-unsur fiksi bisa dimasukkan untuk menghidupkan kembali pengalaman hidup tokoh tersebut.
3. Gaya Visual:
- Film Dokumenter: Kebanyakan film dokumenter menekankan gaya visual yang sederhana dan minimalis untuk menekankan autentisitas. Mereka menggunakan rekaman asli, foto, dan bahan arsip lainnya untuk mendukung narasi.
- Biopik: Biopik sering kali memadukan elemen visual yang menarik dan dramatisasi untuk menciptakan suasana yang kuat sesuai dengan era dan lingkungan tempat subjek hidup. Kostum, set, dan efek khusus dapat digunakan untuk membangun dunia yang khas.
4. Sumber Daya Kreatif:
- Film Dokumenter: Kreativitas film dokumenter lebih difokuskan pada cara penyajian dan penyampaian informasi. Pemilihan sudut pandang dan penyuntingan yang cermat menjadi kunci untuk menghadirkan cerita secara efektif.
- Biopik: Dalam biopik, penekanan besar diberikan pada penampilan visual dan pembuatan karakter. Pemilihan pemeran, peniruan sikap tubuh, suara, dan gaya bicara menjadi penting untuk menciptakan kesamaan yang meyakinkan dengan tokoh yang diceritakan.
Meskipun film dokumenter dan biopik mungkin menggambarkan kisah nyata, mereka memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda dalam menghadirkan cerita kepada penonton. Film dokumenter menekankan informasi dan narasi obyektif, sedangkan biopik cenderung lebih dramatis dalam menjalani kehidupan dan prestasi individu. Dengan cara ini, kedua genre ini menyumbang warna yang berbeda dalam lanskap perfilman.
Editor : M Mahfud