LUMAJANG, iNewsDepok.id - Pembunuhan mahasiswa UI bernama Muhammad Naufal Zidan menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarganya.
Kehilangan anak kesayangan secara tragis tentu membuat hati seorang ibu hancur, dan hal ini juga dirasakan oleh Elfira Rustina, ibu dari Muhammad Naufal Zidan, yang menjadi korban kasus pembunuhan mahasiswa UI oleh kakak tingkatnya AAB, sesama mahasiswa UI program studi Sastra Rusia.
Dalam wawancara dengan iNews di Lumajang, Elfira menceritakan firasat dan detik-detik saat terakhir bertemu dengan anak kesayangannya.
Kepergian mahasiswa UI dibunuh untuk selamanya Muhammad Naufal Zidan tentu saja sangat menghancurkan hati kedua orangtuanya. Zidan, yang dikenal sebagai anak yang cerdas dan pendiam, harus kehilangan nyawanya secara tragis.
Namun, dari segenap keluarga Zidan, Elfira Rustina sebagai ibu kandungnya adalah yang paling terpukul atas peristiwa yang merenggut nyawa anak kesayangannya tersebut.
Pembunuh mahasiswa UI ini membuat Elfira bahkan tidak dapat menahan tangisnya saat baru tiba di kampung halamannya di Kelurahan Tompokersan, Lumajang, untuk mengantarkan jenazah anak laki-lakinya untuk yang terakhir kalinya.
Dengan berat hati, Elfira Rustina menceritakan momen-momen manis terakhir bersama mendiang Muhammad Naufal Zidan sebelum ditemukan tewas.
Kini, Elfira Rustina dan Shohibi Arif, kedua orangtua dari mendiang Muhammad Naufal Zidan, hanya dapat mengenang momen-momen indah ketika anak mereka masih hidup.
Muhammad Naufal Zidan dikebumikan di tempat pemakaman umum di Kelurahan Jogoyudan, Kabupaten Lumajang, tempat kelahirannya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta