get app
inews
Aa Read Next : PBNU Lantik Pengurus NU Depok 2024-2029: Diminta Jaga Agama, Negara, dan Umat

Pembunuhan Mahasiswa UI, Ini Rutinitas Altaf Sebelum Bunuh Juniornya

Senin, 07 Agustus 2023 | 19:41 WIB
header img
Gerbang pintu kontrakan pelaku pembunuh mahasiswa UI. Foto: R Ratna Purnama

DEPOK,iNewsDepok.id- Teman satu kontrakan Altafasalya Ardnika Basya alias Altaf (23) membongkar kebiasaan pelaku pembunuh MNZ, mahasiswa Sastra Rusia Universitas Indonesia.

Altaf ternyata sering pulang malam dan begadang. Dia sering memantau aset crypto. Altaf juga sering nonton serial Narcos.

Adha Amin Akbar, teman satu kontrakan Altaf mengatakan, pelaku juga pernah tidak tidur sama sekali dan paginya kuliah. Di kontrakan, Altaf bisa diam seharian memantau crypto.

“Yang saya tahu range waktu keluarnya dari jam 10.00 pagi sampai malam jam 12.00 malam. Kalau ngga ada kegiatan dia disini (kontrakan) sehari-hari. Biasanya dia ngurusin crypto-nya, dia bilang kan nonton film Narcos. Nah dia itu kebiasaannya kalau ngga ngelihat crypto ya nonton film,” katanya, Senin (7/8/2023).

Altaf sudah sering membahas soal crypto. Altaf juga bercerita ingin punya penghasilan sendiri dan tidak mau minta orang tua. Dia juga sempat mengetahui sekilas kalau Altaf mengalami kerugian hingga Rp 80juta.

“Sejak awal tinggal sama kita dia sudah sering membicarakan itu, sering main itu. Dia ngga pernah cerita background main crypto apa. Yang saya tahu dia memang ingin cari uang aja. Kalau yang di polisi kan Rp 80 juta. Kalau sama kita ngga pernah diceritain,” bebernya.

Dia menuturkan, temannya itu menjadi tertutup dua bulan belakangan. Tapi dia tidak tahu penyebabnya.

“Kita untuk dua bulan belakangan ini benar-benar jarang ngobrol. Dia nggak kayak dulu aktif ngobrol sama kita untuk ceritain kegiatan dia. Puncak kegelisahannya dia itu dari dua bulan terakhir ini. Betul (agak tertutup) tapi masih ada ngobrol-ngobrol, tapi nggak terbuka yang dulu,” bebernya.

Selain itu, nilai akademik Altaf pada semester terakhir kemarin turun. Diduga pemicunya karena pengaruh dari masalah yang dihadapi. Padahal, dulunya Altaf adalah anak yang pintar.

“Kalau berdasarkan kata dosen, dia sebenarnya anak yang pintar, cuma itu didorong oleh masalah ini dia terlihat sedikit menurun,” pungkasnya.

Editor : Rinna Ratna Purnama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut