DEPOK, iNewsDepok.id - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) tewas dibunuh kakak tingkatnya. Mayat korban ditemukan terbungkus plastik di dalam kamar kos dengan kondisi mengenaskan penuh luka tusuk.
Kabar ini berawal saat warga menemukan sesosok mayat terbungkus plastik sampah berwarna hitam ditemukan di dalam kamar kos di kawasan Kukusan Beji, Kota Depok, Jumat (4/8/2023).
Polisi yang datang ke lokasi langsung memeriksa jasad tersebut. Korban diketahui berinisial MAZ mahasiswa Fakultas Ilmu Bahasa (FIB) jurusan Sastra Rusia.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengenaskan dengan banyaknya luka tusuk di bagian dada. Mahasiswa UI ini merupakan korban pembunuhan.
Wakasatreskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan menyebut mayat korban pertama kali ditemukan oleh kerabat yang datang ke kamar kos untuk memeriksa keberadaan korban lantaran tidak dapat dihubungi oleh teman-temannya. Padahal diketahui korban ini baru tiba dari kampung halaman.
Saat masuk ke kamar korban, betapa syoknya kerabat melihat MAZ sudah dalam kondisi tewas mengenaskan terbungkus plastik sampah dua lapis dan diletakkan di kolong tempat tidur
"Langsung kami ke sana olah TKP. Mayat terbungkus dalam plastik warna hitam, di bawah kolong tempat tidur," kata Nirwan kepada awak media di Mapolres Metro Depok, Jumat (4/8/2023).
"Mahasiswa UI dia (korban). Korban habis pulang dari kampung," tambahnya.
Jasad korban dipenuhi luka tusukan di bagian dada. "Lukanya di dada lumayan banyak, (tusukan) lebih dari satu," ucap polisi.
Beruntung 3 jam setelah mayat ditemukan, pelaku berhasil ditangkap. Pelaku ternyata kakak tingkat korban di UI berinisial AAB.
Identitas pelaku berhasil diperoleh dari beberapa saksi dan bukti yang masih tertinggal di TKP/
"Dalam kamar itu berantakan, tapi terlihat sempat dibersihkan. Dari situ kami mencari keterangan saksi-saksi. Kurang dari tiga jam, alhamdulillah pelaku berhasil kami bekuk," ujar Nirwan.
Kini jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna keperluan autopsi. Pelaku pun masih menjalani pemeriksaan di satreskrim Polres Metro Depok.
Editor : Hikmatul Uyun