get app
inews
Aa Read Next : Mahasiswa Wajib Tahu, Ternyata ini Cara Ideologi Kekerasan Dekati Mereka

Ini Cara BNPT RI Bina Narapidana Teroris, Ternyata Rumit dan Berliku

Jum'at, 07 Juli 2023 | 14:22 WIB
header img
BNPT RI menggelar diskusi terkait program pembinaan narapidana teroris. Foto: doc BNPT RI

BOGOR, iNewsDepok.id - Narapidana teroris tak dibiarkan begitu saja saat berada di Lembaga Pemasyarakan (Lapas). Mereka dibina secara khusus dan diharapkan menjadi Agen Perubahan untuk menyadarkan orang yang masih radikal dan intoleran.

Untuk pembinaan narapidana teroris menjadi tanggung jawab Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI). 

Narapidana teroris menjadi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"WBP adalah tanggung jawab kita untuk kita bina, didik, supaya menjadi agent of change , duta harmoni, duta perdamaian, dan duta kontra radikalisasi setelah kembali ke masyarakat," jelas Direktur Deradikalisasi BNPT RI Brigjen Pol R Achmad Nurwahid dalam kegiatan Focus Group Discussion Program Pembelajaran dan Penilaian WBP Pusat Deradikalisasi Lapas Khusus Klas II B Sentul di Cisarua Jawa Barat, Rabu kemarin (5/7/2023).

Dalam melakukan pembinaan kepada WBP dibutuhkan peran setiap pihak. Mereka antara lain narasumber, fasilitator dan instruktur.

"Disinilah peran para pihak terkait dibutuhkan," kata Brigjen Pol R Achmad Nurwahid.

Pihak-pihak yang dilibatkan dan diseleksi. Mereka kemudian dikategorikan berdasarkab standar BNPT RI. 

"Kita pilih yang memiliki kualifikasi lebih. Misal punya bakat manajerial, wirausaha atau keterampilan lain," jelas Nurwahid. 

Sementara itu Wahyu Cahyono, Narasumber Bidang Psikologi menyatakan petugas pembina harus memahami dinamika sehingga bisa menjalin  relasi dengan WBP. 

Proses pembinaan berjalan sistematis dan terstruktur. Setiap bidang pembinaan menyusun silabus dan harus periodik secara bulanan melaporkan progresnya.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Depok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut