get app
inews
Aa Read Next : Air dan Es Batu Berkualitas dengan Teknologi 6 Tahap Pemurnian dari Coway

Samudra Pasifik dan Atlantik Bertemu di Titik Ini, Apakah Airnya Bercampur?

Jum'at, 07 Juli 2023 | 12:33 WIB
header img
Sebuah foto menunjukkan tampak seperti garis antara Samudra Atlantik dan Pasifik dengan warna air yang berbeda di kedua sisinya. Foto: tangkapan layar YouTube

Ramirez mengatakan selat tersebut bermuara di Atlantik, ada garis yang agak mirip dengan garis yang ada video YouTube tersebut.

“Terlihat lidah air berwarna biru di Atlantik. Air itu terlihat berbeda karena Pasifik mendapat lebih banyak hujan sehingga asinnya berkurang. Tapi air itu tetap terpisah hanya untuk sementara dan kemudian badai dan ombak mengaburkan garis itu,” katanya.

Di lautan terbuka antara Amerika Selatan dan Antartika batas antara Pasifik dan Atlantik terkenal berombak, Drake Passage dikenal dengan ombak yang tingginya bisa mencapai 60 kaki atau 18 meter. Hal tersebut, kata Ramirez, meningkatkan campuran.

Perairan juga bercampur di kedalaman laut. Peneliti dari Universitas Sorbonne dan Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis (CNRS) Casimir de Lavergne menambahkan pasang surut harian menyeret air bolak-balik melintasi dasar laut yang bergelombang. Hal itu menyebabkan banyak turbulensi.

Tapi air dari sumber yang berbeda juga dapat bergerak di sekitar lautan tanpa bercampur sama sekali. Menurut Ramirez, lautan ‘seperti kue dengan lapisan berbeda’, tetapi lapisannya adalah air.

Lapisan-lapisan ini yang memiliki sifat berbeda berdasarkan asal airnya, disebut lereng. Di lapisan tengah, jauh dari permukaan dan dasar laut, air bercampur lebih lambat karena turbulensinya lebih sedikit.

Peneliti laut membedakan antara pencampuran dan pertukaran air. Menurut de Lavergne, pencampuran berarti air berubah secara permanen. Ketika krim ringan berputar ke dalam kopi hitam, itu sepenuhnya tercampur setelah seluruh minuman memiliki warna yang sama.

Di sisi lain ‘dapat bertukar massa air tanpa harus menyebabkan pencampuran nyata dari sifat-sifatnya’. Berkat arus global, Pasifik dan Atlantik bertukar air secara konstan.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut