Ini Alasan Merokok Menyebabkan Keriput, Berikut 5 Perawatan Kulit Atasi Efek Rokok

DEPOK, iNewsDepok.id - Ini alasan merokok menyebabkan keriput, berikut 5 perawatan kulit atasi efek dari rokok tersebut. Merokok dapat memengaruhi kesehatan dan penampilan kulit secara keseluruhan.

Racun dalam tembakau dapat menurunkan aliran darah ke sel kulit, mengurangi kelembaban pada dermis, serta memecah kolagen dan elastin sehingga menyebabkan keriput.

Toksin di dalam tembakau dapat membuat organ tubuh menua sebelum waktunya, begitu pula dengan kulit. Merokok dapat membuat pembuluh darah menyempit, membatasi oksigen dan nutrisi penting yang mencapai sel kulit.

Perokok juga cenderung memiliki kadar kolagen dan elastin yang lebih rendah, yang sangat penting untuk kesehatan dan kekencangan kulit secara keseluruhan. Berkurangnya kolagen dan elastin ini sering menyebabkan kerutan dini.

Lantas mengapa merokok bisa menyebabkan keriput? Berikut ini penjelasan mengenai alasan mengapa merokok bisa menyebabkan keriput, seperti dilansir iNewsDepok.id dari Healthline, pada Sabtu (24/6/2023):

Merokok Menyebabkan Keriput

Racun yang dihirup saat merokok memengaruhi setiap organ tubuh, termasuk kulit. Berdasarkan ulasan pada 2021, merokok dapat menyebabkan serat kolagen dan elastin di kulit rusak.

Kolagen adalah protein esensial yang memengaruhi kesehatan dan fungsi dermis. Ketika kadar kolagen dan elastin menurun, kulit cenderung kendur, berkerut dan kehilangan kekencangannya.

Merokok juga dapat mengurangi kelembaban kulit, yang menyebabkan cepat timbul keriput dan keriput tampak lebih kentara.

Biasanya keriput yang disebabkan merokok cenderung muncul lebih awal dibandingkan penuaan pada umumnya. Hubungan antara keriput atau kerutan dengan merokok umumnya sangat jelas terlihat ketika seseorang merokok lebih dari 40 bungkus rokok per tahun.

Selain itu, mengerutkan kening saat menghisap rokok dapat menyebabkan kerutan di sekitar bibir menjadi lebih terlihat.

Bila seseorang berhenti merokok apakah kerutan akan berkurang? Kerutan akibat merokok bisa berkurang bila seseorang berhenti merokok. Merokok menghambat produksi kolagen, tetapi efek ini mungkin bersifat sementara.

Sebuah studi kecil pada 2019 menunjukkan bahwa 19 orang mantan perokok mengalami peningkatan kadar kolagen secara signifikan 4-8 minggu setelah berhenti merokok. Setelah 12 minggu, produksi kolagen hampir mencapai tingkat sebelum merokok.

Penelitian kecil lainnya di tahun yang sama menunjukkan bahwa bintik-bintik penuaan dan hiperpigmentasi hilang dalam waktu satu bulan setelah berhenti merokok. Meski belum cukup bukti, setidaknya beberapa aspek kesehatan kulit dapat pulih kembali.

Meski tidak menghilangkan kerutan sepenuhnya, tapi peningkatan kolagen dapat membuat kerutan menjadi kurang terlihat. Berhenti merokok dapat memberikan efek positif pada kesehatan kulit.

Lantas bagaimana cara membalikkan efek merokok terhadap kulit setelah berhenti merokok? Berikut ini penjelasan mengenai 5 perawatan kulit atasi efek rokok:

Perawatan Kulit Atasi Efek Rokok

1. Mengonsumsi makanan seimbang

Konsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral dapat membantu memulihkan, menguatkan dan melindungi kulit. Minum banyak air serta meminimalisasi dampak alkohol dan kafein dapat menjaga kelembaban kulit dan tetap sehat.

2. Olahraga yang cukup

Melakukan olahraga dengan tingkat sedang secara teratur dapat meningkatkan aliran darah dan meningkatkan produksi antioksidan alami dalam tubuh, yang membantu melindungi semua sel, termasuk sel kulit.

3. Tidur nyenyak

Tidur nyenyak atau ‘istirahat cantik’ karena suatu alasan akan membuat sel-sel kulit dapat memperbaiki dirinya sendiri saat tidur. Tubuh juga dapat meningkatkan produksi kolagen selama waktu tersebut.

4. Menggunakan tabir surya

Menggunakan tabir surya dapat melindungi kulit dari penuaan dini dan kerutan. Penelitian pada tahun 2016 menunjukkan bahwa penggunaan tabir surya secara teratur dapat menghilangkan kerutan dan bintik hitam.

5. Rutin merawat kulit

Secara umum, membersihkan dan melembabkan kulit secara teratur akan membantu menjaga kesehatan kulit. Selain itu, pengelupasan kulit secara teratur dapat membantu menghilangkan penumpukan kulit mati dan membantu serum menyerap lebih baik.

Retinol, Vitamin C dan serum lainnya dapat mengurangi kerutan dan mencerahkan kulit. Juga bisa melakukan treatment kulit seperti microneedling dan laser resurfacing untuk memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi munculnya kerutan.

Demikianlah penjelasan mengenai alasan merokok menyebabkan keriput, berikut 5 perawatan kulit atasi efek dari rokok tersebut.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani