Angkot Tertabrak di Perlintasan KA Citayam, Perjalanan KRL Jakarta-Bogor Terhambat

DEPOK, iNewsDepok.id - Angkot tujuan Citayam-Depok tertabrak kereta rel listrik (KRL) Commuter Line dengan nomor 1187 relasi Bogor-Jakarta Kota, di perlintasan kereta api (KA) Citayam, Depok, Jumat (16/6/2023). Imbasnya, perjalanan KRL dari Bogor ke Jakarta sempat terganggu di petak antara Stasiun Depok dan Stasiun Citayam.

"KA 1187 (Bogor-Jakarta Kota) tertemper kendaraan mobil di antara Stasiun Citayam-Depok," tulis Twitter @CommuterLine dikutip, Jumat (16/6/2023).

Baca Juga

Reminder Kota Depok Deklarasi Dukung Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jawa Barat

PT KAI Commuter menjelaskan bahwa KA 1187 tengah dalam proses pengecekan rangkaian usai tabrakan tersebut. Pihaknya juga meminta maaf atas ketidaknyamanan imbas gangguan tersebut.

"Saat ini KA 1187 dalam proses pengecekan rangkaian. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady mengatakan sedang dilakukan pengecekan oleh anggotanya di tempat kejadian perkara (TKP).

"Sedang dicek," ucap Fuady, saat dihubungi iNews.id.

Sebelumnya, angkot berwarna merah dikabarkan tertabrak kereta rel listrik (KRL) relasi Bogor-Jakarta Kota di petak Stasiun Citayam dengan Stasiun Depok, lokasi tepatnya tidak jauh dari SPBU Pondok Terong, Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat (16/6/2023).

Dalam unggahan di laman Instagram @depok24jam menjelaskan angkot sedang dilakukan proses evakuasi. Dalam video yang di unggah terlihat angkot berwarna merah ringsek dan kaca pecah.

Baca Juga

Merebaknya Isu Alexis Tanda Tuhan Sayang Depok, Tersingkapnya Tabir Paslon di Pilkada Depok

"Proses evakuasi angkot, informasi sebelumnya kecelakaan mobil tertabrak kereta dekat pintu perlintasan Rawa Indah tidak jauh dari SPBU Pondok Terong," tulis unggahan Instagram @depok24jam.

Dari video yang beredar, angkot mengalami rusak parah di bagian kanan. Bagian mobil mengalami ringsek dan kaca pecah.

Hingga saat ini belum diketahui korban dan kerugian akibat peristiwa tersebut.

Editor : Mahfud