get app
inews
Aa Read Next : Berbagai Manfaat Kafein dan Kopi untuk Kesehatan Tubuh

Inilah 9 Pilihan Minuman Pengganti Kopi, Harus Dicoba karena Menyehatkan!

Senin, 29 Mei 2023 | 12:10 WIB
header img
Berikut ini 9 pilihan minuman pengganti kopi yang bisa dicoba karena menyehatkan. Foto ilustrasi matcha tea: Freepik/topntp26

DEPOK, iNewsDepok.id - Berikut ini 9 pilihan minuman pengganti kopi yang bisa dicoba karena menyehatkan. Seringkali orang menjadi secangkir kopi untuk memulai hari di pagi hari.

Meski kopi punya manfaat kesehatan tidak semua orang cocok minum kopi. Ada orang-orang yang menghindari minum kopi dan memiliki minuman lain dengan alasan kesehatan teretentu.

Pada beberapa orang, konsumsi jumlah kafein yang tinggi, 95 mg per porsi, dapat menyebabkan gugup dan perasaan gelisah. Sebagian lain, kopi menyebabkan gangguan pencernaan dan sakit kepala.

Ada juga yang ingin mencari pilihan minuman lain selain kopi sebagai variasi. Berikut ini 9 pilihan minuman pengganti kopi yang biasa dikonsumsi, seperti dilansir dari Healthline, pada Senin (29/5/2023):

9 Pilihan Minuman Pengganti Kopi

  1. Kopi Chicory

Seperti biji kopi, akar chicory juga bisa dipanggang, digiling dan diseduh menjadi minuman hangat yang nikmat. Rasanya sangat mirip dengan kopi, tetapi bebas kafein.

Akar chicory kaya kandungan inulin, serat larut yang membantu pencernaan dan membuat usus sehat dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik, seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli. Selain juga dapat menstimulasi liver untuk memproduksi lebih banyak empedu, yang bermanfaat untuk mencerna lemak.

Akar chicory ditumbuk dan dipangang, sehingga mudah disiapkan. Mudah diseduh seperti bubuk kopi biasa, dengan coffee maker, french press atau mesin espresso.  Ambil 2 sdm bubuk chicory untuk 6 ons (180 ml) air atau sesuaikan rasio dengan preverensi.Kopi chicory tidak dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil atau menyusui.

  1. Teh Matcha

Matcha merupakan sejenis teh hijau daun tanaman camelia sinensis, yang dibuat dengan cara dikukus, dikeringkan dan digiling hingga menjadi bubuk halus. Berbeda dengan teh hijau diseduh, pada matcha kita mengonsumsi seluruh daun sehingga mendapatkan lebih banyak sumber antioksidan, terutama epigallocatechin gallate (EGCG)

Manfaat matcha dikaitkan dengan EGCG. Studi menunjukkan konsumsi teh hijau secara rutin akan menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Studi menggunakan ekstrak teh hijau, tetapi kandungan katekin jumlahnya mirip dengan secangkir matcha.   

Sementara mantaaf teh hijau dikaitkan dengan pengurangan berat badan dan lemak tubuh, menurunkan risiko diabetes tingkat dua. Matcha memiliki rasa yang lebih segar. Cara membuat, ambil 1-2 sendok teh bubuk matcha, masukkan ke dalam mangkuk  keramik, saring dengan saringan halus. Tambahkan air panas, tetapi bukan air mendidih.

Aduk perlahan hingga buruk larut, kemudian dikocok menggunakan pengocok teh bambu tradisional atau chasen. Teh siap disajikan setelah berbuih. Bisa juga ditambahkan 1 cangkir atau 237 ml susu kukus atau alternatif non susu untuk membuat matcha latte yang creamy.

Karena mengonsumsi seluruh daun, matcha cenderung lebih tinggi kandungan kafeinnya daripada teh hijau dan beberapa bahkan ada yang lebih tinggi daripada kopi. Sebaiknya setiap penyajian sekitar 35-250 mg per cangkir.

  1. Golden milk

Golden milk merupakan minuman pengganti kopi yang bebas kafein. Pada minuman hangat ini ditambahkan rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, kunyit dan lada hitam. Beberapa ada yang ditambahkan kapulaga, vanila dan madu.

Kunyit akan memberikan warna emas yang cantik pada minuman, juga memiliki sifat antiinflamasi yang kuat karena kandungan kurkumin. Lada hitam meningkatkan kemampuan tubuh menyerap kurkumin, seperti halnya lemak.

Untuk membuatnya bisa menggunakan susu murni atau susu bebas lemak. Siapkan susu selama 5 menit, caranya masukkan ke dalam panci 1 cangkir (237 ml) susu atau alternatif non susu.

Selanjutnya, masukkan 1/2 sdt bubuk kunyit, 1/4 sdt kayu manis, 1/8 sdm bubuk jahe dan sejumput lada hitam. Campurkan semuanya. Untuk menambah rasa bisa ditambahkan madu.

Panaskan campuran tersebut dengan api kecil hingga sedang, aduk agar tidak gosong. Setelah dipanaskan, tuang minuman ke dalam cangkir. Lalu nikmati.  

  1. Air lemon

Untuk mengganti minuman di pagi hari tidak terlalu sulit, karena air lemon adalah cara terbaik untuk memulai hari agar terhidrasi. Air lemon ini bebas kalori dan kafein, tapi memberikan dosis Vitamin C yang cukup.

Sebagai antioksidan, Vitamin C berperan dalam sistem kekebalan tubuh dan menjaga kulit dari kerusakan paparan sinar matahari. Antioksidan juga membantu memproduksi kolagen, protein dasar pembentuk struktur kulit, tendon, dan ligamen.

Minum segelas air lemon, dengan menambahkan jus dari 1/2 lemon (1 sdm atau 15 m) ke dalam cangkir (237 ml) air dingin, menyediakan 10 persen RDI untuk Vitamin C. Juga dapat menambahkan buah atau rempah lain berbagai rasa, seperti mentimun, mint, semangka, dan kemangi.

  1. Yerba mate

Yerba mate merupakan teh herbal berkafein alami yang diolah dari daun kering pohon  Holly dari Amerika selatan, Ilex paraguriensis. Minuman ini jadi pengganti kopi tapi tetap mengandung kafein, yang mana secangkir Yerba mate (237 ml) mengandung sekitar 70-90 mg kafein, sama dengan kafein dalam secangkir kopi.

Yerba mate juga sarat manfaat tumbuhan sebagai antioksidan, yang berdasarkan studi jumlah antioksidannya setara dengan antioksidan pada teh hijau. Yerba mate mengandung beberapa mineral dan vitamin, termasuk riboflavin, thiamin, fosfor, zat besi, kalsium, serta Vitamin C dan B6.  

Rasa Yerba mate pahit atau berasap. Dalam metode tradisional, Yerba mate disiapkan dalam labu Yerba mate dan dikonsumsi menggunakan sedotan logam, ditambahkan air saat meminumnya.

Sangat mudah membuat minuman Yerba mate, rendam daunnya dengan bola teh atau menggunakan kantong teh Yerba mate. Rendam daun teh selama 3-5 menit, lalu nikmati.

Yerba mate sebaiknya dikonsumsi secukupnya saja. Berdasarkan studi terlalu banyak konsumsi secara rutin 1-2 liter per hari bisa meningkatkan risiko kanker tertentu.

  1. Teh chai

Teh chai termasuk tipe teh hitam yang dicampurkan dengan bumbu dan rempah kuat. Meski mengandung sedikit kafein (48 mg) dibanding kopi, studi menyebutkan teh hitam masih dapat meningkatkan kewaspadaan mental.  

Teh hitam dan teh hijau sama-sama dibuat dari tanaman Camellia sinensis, tapi teh hitam mengalami proses fermentasi yang mengubah susunan kimia. Kedua tipe ini memiliki antioksidan yang sangat kuat.

Meski masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, studi menunjukkan bahwa minum teh hitam dalam jumlah sedang (di bawah 4 cangkir per hari) memiliki risiko rendah penyakit jantung. Teh chai memiliki rasa yang kuat dan aroma yang menenangkan.

Cara membuatnya, siapkan 2 cangkir air, hancurkan 4 biji kapulaga, 4 cengkeh dan 2 biji merica hitam. Lalu masukkan ke dalam panci 2 cangkir (474 ml) air, 1 inci atau 3 cm jahe segar, 1 batang kayu manis, dan bumbu halus. Didihkan campuran tersebut, lalu diangkat. Lalu tambahkan 2 kantong teh hitam dan rendam selama 10 menit. Saring teh menjadi 2 cangkir dan siap dinikmati.

Sementara untuk membuat chai tea latte, tinggal siapkan 1 cup (237 ml) susu atau non-dairy favorit sebagai pengganti ait ke dalam resep yang sudah dijelaskan sebelumnya.

  1. Teh rooibos

Teh rooibos atau teh merah merupakan minuman bebas kafein yang berasal dari Afrika Selatan. Tidak seperti kopi atau teh lainnya, rooibos rendah kandungan antioksidan tannin, yang bermanfaat membantu penyerapan zat besi, meski demikian rooibos mengandung antioksidan penting lainnya.

Sayangnya studi mengenai teh rooibos masih sangat terbatas. Penelitian pada hewan menunjukkan rooibos membantu mengurangi risiko penyakit jantung, sementara berdasarkan studi tabung mengurangi risiko kanker.

Pada 2011, penelitian pada manusia menunjukkan konsumsi 6 cangkir teh rooibos per hari selama 6 minggu akan menghasilkan profil lipid yang lebih baik.

Teh rooibos memiliki waktu seduh yang lebih lama dibandingkan teh lain dan seduhan yang berlebihan tidak menghasilkan rasa pahit. Sebaliknya rooibos memiliki rasa buah yang sedikit manis.

Untuk membuat teh rooibos, gunakan saringan teh untuk merendam 1-1,5 sdt selama 10 menit. Bisa ditambahkan lemon dan madu secukupnya.

  1. Sari cuka apel

Sari cuka apel dibuat dari fermentasi apel yang dihancurkan dengan ragi dan bakteri. Proses ini membentuk asam asetat, yang berdasarkan beberapa penelitian efektif terhadap sensitivitas insulin dan gula darah.   

Pada 2019, penelitian terhadap pasien diabetes tipe 2 yang secara acak konsumsi plasebo atau sari cuka apel 20 ml per hari atau setara dengan 1,35 sdm selama 8 minggu. Konsumsi sari cuka apel secara signifikan menurunkan kadar gula darah puasa dan meningkatkan sensitivitas insulin. Meski belum banyak bukti, sari cuka apel dapat meningkatkan rasa kenyang setelah makan dan membantu menurunkan berat badan.

Cara konsumsinya, 1-2 sdm sari cuka apel, 1 cangkir (237 ml) air dingin, dan optional 1-2 sdm madu atau pemanis lain. Jangan konsumsi sari cuka apel tanpa diencerkan terlebih dulu.

Pasalnya, sari cuka apel mengandung 4-6 persen asam asetat yang dapat membakar mulut dan tenggorokan. Juga dapat mengikis lapisan enamel gigi jika dikonsumsi rutin, karena itu dianjurkan untuk minum air sebelum dan sesudah konsumsi sari cuka apel.

  1. Kombucha

Kombucha dibuat dari fermentasi teh hitam dengan bakteri, ragi dan gula. Proses fermentasi menghasilkan koloni simbiotik bakteri dan ragi, yang disebut scoby. Setelah fermentasi, kombucha mengandung probiotik, asam asetat dan antioksidan, yang semuanya memiliki manfaat kesehatan.

Berdasarkan penelitian pada hewan dan tabung reaksi, kombucha akan meningkatkan sistem imun, kadar kolesterol dan kadar gula pada penderita diabetes. Tapi kombucha tidak membahayakan bagi orang sehat.

Potensi risiko terkait efek keasaman terhadap pencernaan atau wadah penyimpan besa. Sebaiknya mereka yang memiliki masalah kesehatan tidak mengonsumsi kombucha.

Itulah 9 alternatif minuman pengganti kopi yang bisa dicoba karena menyehatkan. Selamat mencoba.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut