Ketua Tanfidziyah PCINU Jerman, Muhammad Rodlin Billah atau yang biasanya disapa Gus Oding menyampaikan bahwa halal bihalal 1 Abad NU adalah momentum untuk silaturahmi seluruh Nahdliyyin di Jerman yang saat ini jumlahnya terus bertambah.
Hal ini sekaligus memperkokoh peran PCINU Jerman dalam menyambut tantangan NU di abad kedua.
NU di Jerman memiliki karakter yang khusus karena sebagian besar Nahdliyyin adalah pakar pada berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta berasal dari kalangan profesional.
Banyak Nahdliyyin Jerman yang bekerja dibidang industri pesawat terbang, ilmu komputer, startup, dokter, profesor, dan peneliti.
“Dengan demikian diharapkan di abad kedua, PCINU Jerman dapat lebih berkontribusi terhadap kemajuan Iptek dengan tetap menjaga akidah Ahlussunah wal jamaah serta memiliki komitmen kebangsaan yang kuat,” jelas Gus Oding.
Dalam Mauidhoh Khasanahnya, KH Saeful Fatah selaku Rois Syuriah PCINU Jerman menggambarkan bahwa NU layaknya kerta api dengan berbagai karakter penumpang yang memiliki masinis yakni ulama dengan keilmuan dan keteladannya.
Berbagai jenis profesi, karakter sosial Nahdliyyin akan selamat ketika mengikuti ulama dalam kereta NU dengan paham Ahlussunah wal jamaah sebagai relnya.
“Ulama di NU telah ditempa dalam pesantren sehingga tidak saja cakap dalam ilmunya namun juga memiliki kepedulian terhadap umat dan bangsa,” kata KH Saeful Fatah disambut tepuk tangan peserta halalbihalal.
Editor : M Mahfud