DEPOK, iNewsDepok.id - Bagi yang sedang mencari beasiswa alias kuliah gratis S1 hingga S3? Berikut ini 6 Beasiswa Pendidikan Indonesia 2023 yang mungkin sesuai dengan yang Anda butuhkan.
Sebagaimana diketahui, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 lalu Beasiswa Pendidikan Indonesia 2023 baru saja dibuka.
Kepala Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) Anton Rahmadi menjelaskan, pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia untuk tujuan kampus luar negeri dibuka hingga 31 Mei 2023 dan kampus dalam negeri hingga 30 Juni 2023.
Lantas apa saja beasiswa yang diberikan dalam program Beasiswa Pendidikan Indonesia 2023 ini?
Berikut ini penjelasan Anton mengenai Beasiswa Pendidikan Indonesia program bergelar tahun 2023, seperti dikutip iNewsDepok.id dari laman Puslapdik, pada Senin (8/5/2023)
6 Beasiswa Pendidikan Indonesia 2023
Beasiswa calon guru SMK untuk jenjang S1
Beasiswa ini ditujukan pada siswa SMK yang telah diterima di program studi keahlian sesuai prioritas nasional, serta mahasiswa ongoing di LPTK maksimal semester 3 pada program studi keahlian sesuai prioritas nasional.
“Pendaftar harus berkomitmen menjadi guru SMK setelah lulus studi, dan berusia maksimal 30 tahun saat mendaftar,“ ujar Anton.
Beasiswa bagi pelaku budaya dan penyuluh kepercayaan
Beasiswa bagi pelaku budaya dan penyuluh kepercayaan ini dibuka untuk jenjang S1 sampai S3.
Beasiswa Indonesia Maju (BIM) untuk jenjang S1 dan S2 melalui skema mandiri.
BIM juga memiliki skema persiapan yang dikelola Pusat Prestasi Nasional.
Beasiswa perguruan tinggi akademik jenjang S2 dan S3
Beasiswa ini diperuntukkan bagi dosen, calon dosen, dan tenaga kependidikan.
Beasiswa perguruan tinggi vokasi bagi dosen dan tenaga kependidikan
Beasiswa bagi dosen dan tenga kependidikan kampus vokasi ini disediakan untuk jenjang S2 dan S3
Beasiswa pendidik dan tenaga kependikan di satuan pendidikan formal dan non formal di lingkungan Kemendikbudristek
Beasiswa ini disediakan untuk jenjang S2 dan S3.
Mengenai kuota, kata Anton, untuk beasiswa pelaku budaya, Beasiswa perguruan tinggi akademik dan vokasi, tahun 2023 ini disamakan, yakni sekitar 1.000- 1.300 orang per jenis beasiswa.
Adapun jenis beasiswa lain adalah program Joint dan Double Degree yang tahun 2023 ini hanya dibuka untuk jenjang S3 saja dan hanya untuk kuliah di perguruan tinggi akademik.
Anton menggarisbawahi, untuk pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia tahun 2023 ini, yang bisa mendaftar hanya untuk yang fresh atau mendaftar di tahun 2023, baik jenjang S1, S2 dan S3.
“Untuk yang sudah terdaftar di tahun 2022 atau yang ongoing, akan kami luncurkan program khusus nantinya," paparnya.
Sementara mengenai beasiswa ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan melalui Merdeka Belajar, Kemendikbudristek memberikan hak pada seluruh masyarakat Indonesia untuk memperoleh pendidikan.
“Kami percaya bahwa cita-cita bangsa Indonesia melompat ke masa depan hanya akan tercapai kesempatan yang setara untuk menuntut ilmu," ujar Nadiem, .
Lebih lanjut Nadiem mengatakan dukungan pendanaan pendidikan melalui Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek kembali digulirkan.
BPI Kemendikbudristek tersedia untuk calon mahasiswa jenjang S1, S2, dan S3. Selain juga pendidikan profesi, pendidikan nongelar, pelajar berprestasi, guru, pelaku budaya, dosen dan tenaga kependidikan.
"BPI Kemendikbudristek tersedia untuk calon mahasiswa di kampus-kampus unggulan, baik di dalam maupun luar negeri," jelas menteri alumnus Harvard Business School ini.
Sementara Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti mengatakan kolaborasi dengan LPDP yang diberikan sejak 2021 ini terbuka luas untuk berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
“Sepanjang 2021-2022, Beasiswa Pendidikan Indonesia telah membiayai 6.236 mahasiswa penerima beasiswa. Sekitar 89 % menempuh studi di dalam negeri dan 11 persen di luar negeri dan profesi dosen merupakan awardee terbanyak,” ujarnya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani