5 Tradisi dan Budaya di Kota Depok, Nomer 4 Gong Sibolong

JAKARTA, iNewsDepok.id - Di Indonesia Raya ini banyak sekali budaya maupun tradisi yang masih dipertahankan dan diteruskan hingga sekarang. Di antara banyaknya budaya dan tradisi yang tersebar di seluruh Indonesia, Kota Depok mempunyai berbagai macam budaya dan tradisi yang masih diterapkan di tengah era modern sekarang.

Budaya dan tradisi di Kota Depok biasanya diterapkan di acara pernikahan maupun acara keagamaan, berikut adalah beberapa budaya dan tradisi yang masih ada di Kota Depok.

Baca Juga

Perubahan Nama Masjid di Balai Kota Depok: Sejarah Baitul Kamal Terkikis di Era PKS

1. Rebut Dandang

Tradisi ini biasanya dilakukan saat acara pernikahan dengan menggabungkan seni beladiri dan pantun. Rebut Dandang ini menggambarkan tentang tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh mempelai pria saat akan menikahi mempelai wanita. 

Proses tradisi ini melibatkan dua jawara dari dua belah pihak lalu melakukan pantun dan adu beladiri. Jawara dari pihak mempelai pria akan merebut dandang dari jawara mempelai wanita. setelah berhasil direbut oleh jawara mempelai pria, lalu pasangan pengantin ini akan bersanding yang berarti mempelai pria berhasil menghadapi segala tantangan dan hambatan yang ada.

Baca Juga

Hujan Es Batu, Banjir, Pohon Tumbang di Beberapa Titik Kota Depok

2. Sawer Pengantin

Sawer Pengantin ini merupakan adaptasi dari tradisi Sunda. Tradisi ini menyimbolkan pasangan pengantin tidak lupa untuk bersedekah dan berbagi terhadap sesama.

Biasanya Sawer Pangantin ini dilakukan dengan menyebarkan beras, kunyit, permen, atau uang logam setelah prosesi akad nikah dan sungkeman.

Baca Juga

Ikatan Keluarga Minang, Eksis di Depok Berkat Filosofi Dima Bumi Dipijak, Disinan Langik Dijunjuang

3. Ruwahan

Ruwahan atau rowahan adalah tradisi masyarakat Betawi Depok yang dilakukan di akhir bulan Syaban. Tujuan dari tradisi ini untuk mendoakan arwah leluhur. Rangkaian tradisi ini biasanya diisi dengan pembacaan doa, tahlil, dan Yasin. Selain itu terdapat makanan yang disuguhkan seperti tape uli, geplak, dan camilan lainnya.

Baca Juga

Ikatan Keluarga Minang: Meski Netral di Pilkada Depok, Soal Ciri Kota Religius Tak Bisa Ditawar

4. Gong Sibolong

Gong Sibolong adalah warisan budaya Takbenda yang merupakan pengiring kesenian daerah seperti Jaipong, wayang kulit Betawi hingga tayuban. Gong Sibolong ini merupakan gamelan khas Depok dengan nuansa suling terompet Sunda yang kuat dan juga terdapat tabuhan gendang serta gamelan.

Alat musik yang dipakai dalam pertunjukan Gong Si Bolong adalah satu set gendang, dua set saron, satu set kromong, satu set kedemung, satu set kenong, satu terompet, satu set gong, rebab, dan gambang.

Baca Juga

Viral! Aksi Berbahaya Anak-Anak Memancing Telolet Bus si Pintu Tol Sawangan Depok

5. Tari D'Gol ( Depok Go Lincah)

Tarian ini menggambarkan kelincahan anak-anak di kota Depok. Depok Go Lincah adalah nama pemberian Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad, Lc., M.A, pada tahun 2019. Tarian ini bernuansa Islam.

Editor : M Mahfud